Persebaya Tak Masalah Tanpa Kiper Utama saat Lawan PSIS Semarang

Paul Munster head coach Persebaya Surabaya tidak mempermasalahkan absennya Ernando Ari Sutaryadi kiper utama saat berhadapan dengan PSIS Semarang di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Selasa (30/1/2024) sore.

Hal itu dikatakan seiring Ernando Ari Sutaryadi kiper utama Persebaya masih bertugas di Tim Nasional (Timnas) Indonesia untuk menjalani babak 16 besar di Piala Asia 2023.

“Saya belum melihat Ernando, tapi saya biarkan dia fokus pada tim nasional. Ketika dia kembali, saya akan melihat atau bertemu dia. Jadi saya harus menunggu sampai dia selesai dengan Tim Nasional,” ucapnya.

Munster mengatakan bahwa dalam sepak bola, yang utama adalah permainan tim. Sehingga jika ada pemain yang tidak bisa diturunkan, ada pemain lapis yang akan menggantikan.

“Bukan hanya pemain, ini adalah tim. Jadi kami fokus pada apa yang kami lakukan secara kolektif,” kata pelatih berpaspor Irlandia Utara tersebut.

Saat ini, pihaknya sedang fokus untuk mempersiapkan komposisi tim dengan maksimal untuk berlaga melawan tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu.

Dalam sesi latihan, ia menggembleng fisik dan mematangkan taktik para pemain Persebaya. Selain itu, Munster juga terus membangun chemistry anak asuhnya, baik di dalam lapangan maupun saat di luar lapangan.

“Tapi yang paling penting adalah saat permainan dimainkan, lalu saya akan lihat siapa yang telah memahami dengan jelas. Mungkin beberapa pemain membutuhkan waktu, tapi saya berharap semua orang memahami dengan jelas. Karena setelah mereka bergerak melalui garis putih, kembali pada pemain, saya tidak bisa masuk lapangan,” jelasnya.

Seperti diketahui, Persebaya saat ini masih bertengger di peringkat ke-13 dengan raihan total 26 poin hasil dari enam kali menang, enam kali imbang dan enam kali menelan kekalahan.

Sedangkan PSIS Semarang yang akan menjadi calon lawannya, memiliki capaian yang lebih bagus. Tim besutan Gilbert Agius itu, berada di peringkat keempat, dengan raihan total 38 poin hasil dari 11 kali menang, lima kali imbang dan enam kali kalah.(ris/saf/iss)