Senin, 25 November 2024

Siswa DBL Academy Dibentuk Menjadi Pribadi Berkarakter dengan Pelatihan dari Legenda Basket Australia

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Sesi latihan basket di DBL Academy Pakuwon City Mall Surabaya, Sabtu (27/1/2024). Foto: Risky suarasurabaya.net Sesi latihan basket di DBL Academy Pakuwon City Mall Surabaya, Sabtu (27/1/2024). Foto: Risky suarasurabaya.net

DBL Academy fokus membangun anak-anak usia 3-15 tahun untuk menjadi pemain basket yang berkarakter, disiplin, dan berani bekerja keras.

“Jadi bukan sekadar jadi pemain basket, tetapi juga untuk fundamental kehidupan mereka,” kata Azrul Ananda CEO dan Founder DBL Indonesia seusai Grand Opening DBL Academy di Pakuwon City Mall Surabaya, Sabtu (27/1/2024).

Ia menegaskan DBL Academy tidak memiliki klub. Sehingga orientasinya bukan untuk mencari pemain terbaik atau meraih prestasi dalam sebuah kompetisi. Melainkan, fokus untuk membentuk pribadi anak yang berkarakter.

“Ini mempersiapkan anak-anak bukan hanya untuk game of basketball, tapi juga untuk mempersiapkan untuk game of life. Jadi fundamentalnya ditanggung lewat olahraga basket,” ujarnya.

Dalam proses pendidikan olahraganya, pihaknya mendatangkan secara langsung Andrew Vlahov legenda basket Australia sebagai direktur teknik DBL Academy untuk membagikan ilmu tentang basket dan fundamental.

Azrul Ananda (tengah) CEO dan Founder DBL Indonesia bersama Andrew Vlahov legenda basket Australia yang menjadi Direktur Teknik ketika berada di DBL Academy Pakuwon City Mall Surabaya, Sabtu (27/1/2024). Foto: Risky suarasurabaya.net
Azrul Ananda (tengah) CEO dan Founder DBL Indonesia bersama Andrew Vlahov legenda basket Australia yang menjadi Direktur Teknik ketika berada di DBL Academy Pakuwon City Mall Surabaya, Sabtu (27/1/2024). Foto: Risky suarasurabaya.net

Ia yakin, legenda basket yang pernah mencatatkan penampilan di berbagai olimpiade dunia itu, bisa memberikan dampak positif terharap perkembangan ratusan siswa-siswi yang belajar basket.

“Selain punya pengalaman profesional di basket, ia juga tau caranya membina dan kami sudah bekerja sama dengan beliau sejak tahun 2010. Semoga nanti ini bisa berkembang,” ucapnya.

Selain Andrew Vlahov, ada juga sekitar 30 pelatih jebolan Indonesia Basketball League (IBL) dan juga DBL yang akan mendidik karakter dan menggembleng permainan basket siswa siswi di DBL Academy tersebut.

Seperti diketahui, dalam akademi basket yang baru saja dibuka di Pakuwon City Mall Surabaya Timur itu, ada sekitar 300 siswa. Sedangkan di Pakuwon Mall Surabaya Barat, ada lebih dari 500 siswa.

“Dalam satu kelas, idealnya 20 sampai 30 anak. Memang kita tidak mau satu kelas terlalu banyak, itu supaya dapat kualitas latihannya sangat baik,” tutup Azrul.(ris/saf/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Senin, 25 November 2024
28o
Kurs