Partisipasi para pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 di hari pemungutan suara 14 Februari menjadi kunci kemenangan sekali putaran di Pilpres 2024.
Muhammad Qodari Direktur Eksekutif Indo Barometer menyampaikan itu dalam diskusi yang diselenggarakan Alumni Universitas Indonesia (UI) yang tergabung dalam Relawan Pro UI, di Rumah Kertanegara 4, Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (26/1/2024).
Qodari mengatakan, Prabowo-Gibran memiliki peluang besar memenangi Pilpres 2024 sekali putaran. Peluang terlihat dari hasil survei sejumlah lembaga, di mana elektabilitas pasangan calon presiden nomor urut 2 terus meningkat.
Bergabungnya sejumlah tokoh kunci ke barisan pendukung Prabowo-Gibran juga menambah kekuatan elektoral, antara lain Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur, Maruarar Sirait mantan politikus PDI Perjuangan, dan Erick Thohir Menteri BUMN.
“Jadi, sekarang dibutuhkan game changer untuk sekali putaran. Kebutuhannya per hari ini tinggal 3 sampai 4 persen. Menurut saya, tokoh dengan popularitas yang luar biasa, dengan akar yang sangat dalam seperti Bu Khofifah itu bisa menarik 1 sampai 2 persen. Kemudian Pak Ara Sirait yang punya jaringan luar biasa di Jawa Barat kemudian lama di PDI Perjuangan menurut saya juga bisa narik 1 sampai 2 persen suara,” kata Qodari.
Qodari melanjutkan, Erick Thohir punya pendukung dari kalangan Nahdlatul Ulama, penggemar sepak bola, dan warga Sumatra Selatan. Popularitas Erick Thohir juga meningkat karena Timnas Indonesia lolos ke putaran kedua Piala Asia.
Untuk merealisasikan Pilpres satu putaran, lanjut Qodari, para pendukung Prabowo-Gibran harus beramai-ramai datang ke TPS pada 14 Februari 2024 untuk menggunakan hak suaranya mencoblos pasangan capres nomor 2.
“Yang penting nanti para pendukung pasangan capres nomor urut 2 pada hari pemungutan suara harus datang. Jangan sampai tidak datang, karena sangat menentukan hasil suara atau kemenangan. Jadi, kita harus menyelaraskan antara hasil survei dengan hasil akhir pada tanggal 14 dengan datang ke TPS,” katanya.
Di forum yang sama, Budiman Sudjatmiko Wakil Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran mengatakan, bukti cinta dan dukungan para relawan pendukung Prabowo-Gibran harus ditunjukkan di bilik suara pada hari pemungutan suara.
“Ibarat orang jatuh cinta, pacaran bertahun-tahun, pada saat hari pernikahan enggak datang, enggak jadi pernikahannya, itu kira kira gitu. Jadi, percuma kita sekarang ini optimistis kalau tidak datang. Itulah tantangan kita di tanggal 14 Februari,” ucapnya.
Karena itu, Budiman mengajak seluruh relawan, pendukung dan simpatisan Prabowo-Gibran, khususnya anak-anak muda Milenial dan Gen Z, untuk menggunakan hak suaranya pada Pemilu 2024. Karena, partisipasi para pemilih menjadi penentu masa depan Indonesia lima tahun ke depan.
“Karena itu pada yang muda, yang Gen Z dan Milenial, ini Pemilu kalian. Sampaikan itu kepada anak-anak kita, adik-adik kita. Tuntaskan rasa cinta itu menjadi tiang politik,” tutup Budiman.(rid/iss)