Jelang memasuki ujian tes masuk perguruan tinggi, siswa siswi SMA kerap kali dihadapkan dengan rasa bingung terhadap jurusan kuliah apa yang cocok dengan dirinya.
Iwan Wahyu Widayat Psikolog Pendidikan Universitas Airlangga (Unair) mengatakan, keputusan untuk mengambil jurusan kuliah memang bukan hal yang mudah. Mengingat, adanya beragam pilihan jurusan di perguruan tinggi.
“Di sisi lain, banyak dari mereka yang belum mengetahui potensi diri sendiri, sehingga menyulitkan mereka mengambil keputusan,” katanya dalam keterangan yang diterima, pada Jumat (26/1/2024).
Ia mengatakan bahwa mengetahui potensi diri merupakan hal yang penting, karena bisa menjadi langkah awal yang krusial dalam menentukan arah pendidikan tinggi dan karir masa depan.
“Dengan mengetahui potensi diri, kita bisa memahami secara lebih baik kekuatan dan kelemahan yang kita miliki. Ini dapat membantu untuk menentukan jenis karir atau jurusan pendidikan tinggi apa yang paling cocok berdasarkan potensi yang kita miliki tersebut,” ujarnya.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui potensi diri. Ia menyebut, bisa melihat dari pengalaman hidup, hal-hal apa saja yang disukai, aktivitas yang sering dilakukan, dan di mana bisa memberikan prestasi terbaik atau upaya yang optimal.
Lebih lanjut, untuk melihat potensi diri juga dapat dilakukan dengan menjalani berbagai tantangan atau aktivitas, misalnya, dengan banyak terlibat di berbagai kegiatan sekolah atau organisasi luar sekolah dengan posisi tanggung jawab yang berbeda-beda.
“Selain itu, terlibat dalam beragam kegiatan dan meminta bantuan psikolog atau konselor sekolah juga bisa membuka wawasan lebih dalam tentang diri kita,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengatakan bahwa tidak sedikit siswa yang sudah mengetahui potensi diri, tetapi masih bigung dalam memilih jurusan. Menurutnya, hal itu bisa diantisipasi dengan menentukan sejak awal tujuan karir.
Jika sudah memiliki pilihan lebih spesifk, dapat dilanjut dengan mencari informasi rinci tentang pilihan karir. Yakni seperti berdiskusi dengan kerabat atau seseorang yang bekerja pada bidang yang menjadi pilihan karirnya. Selain itu, bisa juga dengan membaca buku tentang bidang yang dipilih.
“Jangan ragu untuk berdiskusi dengan konselor sekolah atau psikolog pendidikan. Acara-acara seperti career expo atau job fair bisa memberikan gambaran yang lebih jelas tentang berbagai profesi dan jurusan,” tambahnya.
Ia mengatakan, modal dasar yang dibutuhkan untuk sukses dalam karir adalah kemampuan untuk terus belajar, meningkatkan kemampuan diri dan beradaptasi dengan perubahan.
“Dengan mengetahui dan mengembangkan potensi diri, serta tetap terbuka terhadap perubahan, mereka dapat memandu diri mereka menuju masa depan yang sukses dan memuaskan,” pungkasnya.(ris/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
