International Practical Shooting Confederation (IPSC) atau dalam bahasa Indonesia terkenal dengan Tembak Reaksi, mengapresiasi animo peserta yang ikut kejuaraan Piala Kapolda Jatim akhir pekan lalu. Ini terlihat dari 150 peserta yang ambil bagian, puluhan diantaranya adalah peserta baru.
Apresiasi itu disampaikan langsung oleh Leo Cristian Affandi Ketua IPSC Jawa Timur. Leo mengaku, animo peserta kejuaraan tembak reaksi Piala Kapolda jatim tahun ini layak diapresiasi. Selain jumlah pesertanya sesuai harapan, tahun ini kejuaraan tembak reaksi juga banyak muncul wajah-wajah baru.
Menurutnya, hal ini menunjukkan bahwa peminat cabang olahraga Tembak Reaksi di Jawa Timur semakin meningkat. Itu dimungkinkan karena olahraga menembak sudah bukan dianggap olahraga eksklusif lagi. Sehingga semua orang bisa mengikuti olahraga ini asal ada kemauan
Leo Cristian menambahkan, sekarang ini Pengurus Besar Perbakin juga sangat selalu intens menggelar kejuaraan, sehingga membuka peluang untuk petembak reaksi mengembangkan prestasi dan bakatnya. Untuk itu wajar jika jumlah peserta untuk cabang olahraga reaksi di Indonesia terus bertambah.
Menurutnya, hal ini tidak terlepas dari sosialisasi yang terus dikembangkan IPSC yang membuat cabang olaharga tembak reaksi ini semakin diminati masyarakat dari golongan manapun, termasuk para pelajar.
Leo optimis bahwa cabang olahraga tembak reaksi di Indonesia akan terus bertkembang, asalkan Perbakin sebagai induk organisasi juga terus memberikan dukungan yang maksimal.
Sementara itu, Hans Simani Huruk, peserta tembak Reaksi Piala Kapolda asal club Jupiter Yogyakarta mengatakan, ia sangat mengapresiasi pelaksaaan kejuaraan Piala Kapolda Jatim tahun ini.
Menurutnya, kesuksesan di level 2 kejuaraan ini bisa dilihat dari berbagai sisi, salah satunya adalah pemilihan wasit. Sehingga semua pelaksaan berjalan lancar tidak ada kendala berarti.
Kejuaraan Tembak Reaksi Piala Kapolda Jawa Timur kali ini diikuti 150 peserta dari berbagai daearah di Indonesia. Event level 2 ini sebagai bagian dari pemanasan peserta untuk kejuaraan yang kategorinya lebih tinggi level 3 di Bali.
Kejuaraan yang digelar di lapangan tembak Kopdam V Brawijaya ini selain mempertandingkan kategori IPSC Hand Gun, namun juga IPSC PCC. Sementara untuk divisi diantaranya ada Open, Standart, Production, Classic dan Revolver.(bud/tin/ipg)