Sabtu, 23 November 2024

Lantik 350 Pejabat, Risma Isi Kekosongan Bappeko

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya melantik 350 pejabat di lingkungan Pemkot Surabaya, Senin (13/8/2018). Foto: Denza suarasurabaya.net

Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya melantik 350 pejabat di lingkungan Pemkot Surabaya. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya akhirnya diisi pejabat definitif.

Perencanaan pembangunan, kata Risma, butuh orang berpengalaman. Dia mengaku kesulitan mencari pejabat yang sesuai untuk mengisi jabatan ini, hingga pilihan jatuh pada Ery Cahyadi.

Ery Cahyadi sebelumnya menjabat Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKPCKTR). Sedangkan posisi itu sekarang diisi Chalid Buhari.

Chalid Buhari sebelumnya menjabat Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) yang kini mengalami kekosongan, seperti halnya Dinas Kebakaran Kota Surabaya.

Menurut Risma, Ery Cahyadi cukup berpengalaman untuk mengisi jabatan Kepala Bappeko Surabaya. Dia sudah pernah menjadi Kabag Bina Program dan Kepala Dinas PRKPCKTR.

“Bappeko ini kan mikir. Selama ini (diisi Plt) aku handle (tangani) sendiri. Kuesel tenan (capai sekali,red). Laporannya banyak, aku harus ngoreksi sendiri. Berat aku,” katanya usai melantik pejabat, Senin (13/8/2018).

Dengan terisinya pejabat Kepala Bappeko yang selama lima bulan mengalami kekosongan, Risma berharap pekerjaannya membangun Kota Surabaya menjadi lebih cepat.

“Contohnya penataan Dolly. Mikirin konsep. Kan enggak bisa aku semua. Kalau ada mas Ery aku tinggal ngomong, konsepnya begini. Aku bisa lebih leluasa bayangkan pembangunan kota ini dan lebih cepat,” ujarnya.

Sementara, berkaitan keputusannya mengisi Dinas PRKPCKTR dan mengosongkan DKRTH, karena kegiatan Cipta Karya berkaitan dengan pelayanan.

“Karena pelayanan, harus saya isi. Kalau DKRTH kan lebih banyak pekerjaan fisik saja. Sama seperti Dinas Kebakaran. Saya coba cari yang sesuai dulu,” kata Risma.

Selain melantik dua pejabat, Risma mengatakan, jumlah pejabat yang dilantik kali ini cukup banyak karena berkaitan perubahan nomenklatur (penamaan) Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemkot Surabaya.

Dia melakukan beberapa penyesuaian pejabat setingkat kepala bidang karena ada sejumlah penambahan. Contohnya, penambahan bidang di DKRTH.

“DKRTH ini mengurusi semuanya, tapi bidangnya cuma tiga. Makanya saya tambahkan. Soalnya saya mau mereka juga menangani limbah rumah sakit,” katanya.

Total sebanyak 350 pejabat yang dilantik hari ini berdasarkan keputusan Wali Kota Surabaya nomor 821.2/7717436 .8.3/2018 tertanggal 10 Agustus 2018.

Dari 350 pejabat Pemkot Surabaya yang dilantik, 56 di antaranya mendapatkan promosi, sedangkan 294 pejabat lainnya harus menerima mutasi.(den/tin/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
29o
Kurs