Perjalanan Panjang Kunto Aji dalam Bermusik

Predikat juara empat yang didapatnya saat mengikuti ajang pencarian bakat bertajuk Idol 2008 silam dianggap Kunto Aji sebagai batu loncatannya dalam bermusik.

Perjalanan panjangnya dimulai saat ia benar-benar lepas dari ajang yang membesarkan namanya itu. Setelahnya, berbagai tawaran datang. Mulai menjadi host, bermain di film, menyanyi secara off air dilakoninya.

Penyanyi yang identik dengan rambut brintik ini mengaku semua perjalanan selama enam tahun yang membentuknya saat ini. Mengutip blognya www.kuntoaji.com, Kuntoaji berkilah tulus sebagai berikut:

Saya hanya ingin mengingatkan diri saya sendiri, bahwa selama 6 tahun itu saya juga berkarya. Saya menorehkan warna, walau bukan di canvas saya sendiri, saya berkarya. Yang membedakan sekarang saya memiliki canvas besar yang saya isi sendiri, di ruang gallery yang saya pahat sendiri, serba sendiri, karena Terlalu lama sendiri mungkin? Hahaahhah. Bukan. Bukan romansa. Tapi eksistensi saya sebagai buruh seni, buruh seni yang pernah bermimpi punya karya, karya yang datang dari hati, karya diciptakan atas nama seni, berdasarkan intuisi, bukan matematika industri.

Membuktikan pepatah ‘asal ada kemauan pasti ada jalan’, kegigihan pria yang lahir 31 tahun lalu ini membawa hasil. Lagunya Terlalu Lama Sendiri yang rilis pada tahun 2014 diperdengarkan dan diperbincangkan secara masif di berbagai media Tanah Air.

Setahun setelahnya, album ‘Generation Y’ lahir. Hingga kini berbagai panggung baik off air maupun on air di Tanah Air telah ia sambangi.

Karya terbarunya yaitu sebuah lagu berjudul ‘Konon Katanya’ kian memantapkan langkah Kunto dalam kancah musik Tanah Air.

Kunto Aji akan tampil di hari kedua IndiHome Jazz Traffic Festival 2018, Minggu (26/8/2018), di Grand City Convex, Surabaya. Update infonya terus di www.jazztraffic.com.(tin/ipg)