Sebagai upaya untuk menghadapi tantangan ekonomi global di era perdagangan pasar bebas, Universitas Kristen (UK) Petra Surabaya menginisiasi Petra Business School (PBS).
Djwantoro Hardjito Rektor UK Petra Surabaya mengatakan, di balik adanya tantangan pendidikan Indonesia dalam era pasar bebas, harus juga diupayakan sebagai peluang untuk mengambil peran sebagai motor penggerak yang memberikan akses pendidikan bisnis berkualitas kepada masyarakat.
“Salah satu tantangan yang terjadi adalah makin banyak generasi muda memilih berkuliah di luar negeri, karena dianggap bisa membuat mereka punya pola pikir yang global. Maka dari itu UK Petra menginisiasi PBS ini sebagai jawaban di tengah tantangan tersebut tidak hanya untuk anak muda kita, tetapi juga untuk menarik mahasiswa asing belajar di Surabaya,” katanya di UK Petra Surabaya pada Rabu (24/1/2024).
Ia mengatakan, globalization of education semakin tidak terelakkan di masa perubahan saat ini, termasuk kebutuhan masyarakat akan entrepreneur yang profesional dan berwawasan global, serta memiliki integritas tinggi serta memahami konteks lokal.
“Melihat fenomena itu, UK Petra kemudian menginisiasi PBS. Hal itu menunjukkan komitmen dalam mengupayakan transformasi dan memberikan kualitas pendidikan global untuk kaum muda sebagai generasi penerus,” ujarnya.
Sementara itu, Josua Tarigan Dekan School of Business and Management (SBM) UK Petra yang juga penanggung jawab PBS mengatakan, akan ada beberapa program yang dapat dipelajari dengan konsep pendidikan global yang sesuai kebutuhan pasar. Seperti International Pathway program, Master’s Program in Management dan Doctoral Program in Leadership and Management.
“Yang telah menyelesaikan masa studi di SMA dan kemudian memilih berkuliah di lingkungan yang berstandar internasional, secara khusus dapat mengambil International Pathway program yang terdiri dari International Business Management (IBM), International Business Accounting (IBAcc), International Digital Accounting and Fraud (IDAF) serta Global Entrepreneurship and Innovation (GEiN),” paparnya.
Pembelajaran itu, kata dia, akan berdampak bagus untuk meningkatkan skill dan kapasitas global, dengan tetap memahami konteks lokal dan regional, yang keduanya menurutnya sangat diperlukan dalam karir seseorang.
Dengan model pembelajaran tersebut, lanjut dia, mahasiswa juga bisa melakukan persiapan jika nantinya ingin melanjutkan kuliah di luar negeri, seperti cara menghadapi pengetahuan, kepercayaan diri, kesiapan bahasa, hingga culture shock dan ancaman pergaulan bebas.
“Oleh karena itu, ini memberikan bekal kepada mereka agar nantinya bisa beradaptasi dengan lebih mudah, seperti memberi pelatihan soft skill atau keahlian tertentu yang dibutuhkan di negara asing tersebut,” katanya.
Seperti diketahui, PBS baru akan beroperasi secara penuh pada Agustus 2024, di Fairway Nine Mall atau Lenmarc Mall, Surabaya Barat.(ris/saf/iss)