Jumat, 22 November 2024

Polisi dan Dishub Surabaya Mulai Uji Coba Larangan Motor Melintas di Jembatan Layang Mayangkara

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Polisi dan Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya melakukan simulasi larangan motor melintas di jembatan layang Mayangkara pada Rabu (24/1/2024). Foto: Humas Polrestabes Surabaya

Polisi bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya melakukan observasi untuk menghitung volume lalu lintas di wilayah Wonokromo pada Rabu (24/1/2024). Jembatan layang Mayangkara ditutup untuk motor selama observasi ini.

“Tadi pagi kami laksanakan penutupan untuk arus yang naik Mayangkara yang dari utara ke selatan harus melalui, kami arahkan melalui bawah flyover,” kata Kompol Akhmad Fani Rakhim Wakasatlantas Polrestabes Surabaya ketika on air di Radio Suara Surabaya, Rabu siang.

Tak sekadar survei, kepolisian dan Dishub Surabaya juga melaksanakan uji coba langsung di lapangan pada jam-jam padat di jembatan layang Mayangkara.

“Saat kami perhatikan pada pagi hari, dari pukul 06.30 hingga 08.00, ternyata ada peningkatan arus mulai pukul 07.15 hingga 07.30 akibat adanya palang pintu kereta api di bawah flyover,” katanya.

Ia menambahkan, Dishub Surabaya juga melakukan pencopotan rambu jam akses motor dari arah selatan ke utara. Sebab, akses di depan RSI Jemursari dirasa masih cukup luas untuk dilalui kendaraan roda dua.

Sedangkan untuk akses jembatan layang Mayangkara dari arah utara ke selatan, telah dipasang rambu dilarang mendahului.

“Saat ini kami bersama Dishub juga mengevaluasi akses masuk dan keluar di kompleks BNI KCP Wonokromo. Sebab (akses) itu juga digunakan untuk putar balik, dan itu bisa menjadi penyebab terhambatnya jalur bawah Mayangkara dari utara ke selatan,” jabarnya.

Polisi dan Dishub telah menempatkan personel di pos awal dan pos akhir sisi utara maupun selatan jembatan layang Mayangkara. Mereka bertugas mengarahkan pemotor agar tetap melintas di bawah jembatan layang.

Selain itu, keberadaan petugas juga untuk mengantisipasi angkutan umum yang kerap kali ngetem di sepanjang Jalan Raya Wonokromo, khususnya di depan DTC Wonokromo.

“Untuk flyover Mayangkara dari utara ke selatan, masih terpasang rambu jam (akses motor). Kami akan membicarakan kembali dengan Dishub Surabaya apakah akan ditutup total (untuk motor) atau menggunakan waktu-waktu tertentu. Kami juga harus melihat kondisi di lapangan. Sedangkan untuk sisi selatan Mayangkara arah ke utara, rambu tambahan berupa jam masuk motor naik flyover telah dicopot,” tuturnya. (saf/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs