Sabtu, 23 November 2024

Rupiah Turun Menjadi Rp15.648 per Dolar AS pada Selasa Pagi

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ilustrasi - Teller memegang mata uang Dolar AS dan Rupiah di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta. Foto: Antara

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) turun sebesar 11 poin atau 0,07 persen menjadi Rp15.648 per dolar AS dibandingkan pada penutupan perdagangan sebelumnya sebesar Rp15.637 per dolar AS.

Dilansir dari Antara pada Selasa (23/1/2024), hal ini disebabkan berkurangnya ekspektasi pasar terhadap pemotongan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) atau Fed Funds Rate (FFR).

“Rupiah diperkirakan akan kembali melemah terhadap dolar AS oleh menurunnya ekspektasi The Fed untuk menurunkan suku bunga di bulan Maret,” kata Lukman Leong analis mata uang.

Lukman memperkirakan rupiah berpotensi bergerak di rentang Rp15.600 per dolar AS sampai dengan Rp15.700 per dolar AS pada hari ini.

Menurut pelaku pasar, peluang penurunan suku bunga AS pada Maret 2024 berkurang hingga di bawah 50 persen.

Menurunnya ekspektasi pemangkasan suku bunga AS tersebut karena terdapat serangkaian data yang menunjukkan ekonomi AS yang masih kuat.

Data tersebut antara lain adalah penjualan ritel AS, survei konsumen Michigan dan klaim pengangguran lebih baik dari perkiraan.

Sementara sentimen dari dalam negeri, data perdagangan Indonesia mengalami surplus, namun permintaan domestik masih lemah dengan ekspor dan impor yang masih turun.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), surplus neraca perdagangan Indonesia berlanjut pada Desember 2023 sebesar 3,31 miliar dolar AS, lebih tinggi dibandingkan dengan surplus pada November 2023 sebesar 2,41 miliar dolar AS.

Dengan perkembangan tersebut, neraca perdagangan Indonesia pada Januari-Desember 2023 mencatat surplus 36,93 miliar dolar AS, melanjutkan capaian surplus pada periode yang sama tahun 2022 sebesar 54,46 miliar dolar AS. (ant/azw/saf/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs