Dua Pembalap Sepeda Indonesia Bergabung di Tim Astana-Dewi

Ayustina Priatna dan Dara Latifah resmi bergabung dengan tim Astana-Dewi. Kehadiran dua pembalap asal Indonesia ini sekaligus menandai pengembangan balap sepeda putri Tanah Air.

Astana-Dewi merupakan tim kontinental gabungan antara Astana Qazaqstan dengan Dewi Cycling. Tim ini beroperasi di bawah payung tim Astana Qazaqstan peserta WorldTour, dan akan dilatih Vadim Kravchenko.

Selain Ayustina dan Dara, Astana-Dewi diperkuat Ossim Akpeil, Faina Potapova, Violetta Kazakova, Alina Spirina, Bota Batyrbekova, dan Jasmeek Kaur Sekhon.

“Ini adalah tim balap sepeda kontinental putri pertama dari Asia yang kita munculkan dan ini akan menaungi negara-negara di Asia,” kata Raja Sapta Oktohari co-Founder Astana-Dewi Women Cycling Team.

“Untuk Indonesia, ini kesempatan yang luar biasa karena Astana sudah memiliki nama di tim balap sepeda putranya dengan  track record yang selalu ada di ProTour. Kali ini kami berkolaborasi dengan mereka untuk mengikutsertakan atlet-atlet Indonesia dan Asia agar bisa masuk di liga yang sama,” imbuh Okto, sapaan akrabnya.

Sementara itu, Ayustina Priatna pembalap Astana-Dewi mengaku excited karena ini merupakan salah satu mimpinya sebagai pembalap profesional.

“Keberadan di tim Astana-Dewi membuat saya bangga. Sebab tetap bisa membawa nama Indonesia di setiap event nantinya. Sebab, jersey yang saya pakai adalah jersey juara nasional Indonesia. Semoga saya bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia,” ujar Ayu.

Senada, Dara Latifah mengaku bangga bisa bergabung dengan tim Astana-Dewi. Menurutnya, ini adalah momen untuk mengukir prestasi lebih tinggi pada 2024.

“Saya mempunyai target agar performa saya bisa jauh lebih baik. Semoga saya juga bisa memberi feedback terbaik untuk tim Astana-Dewi dan Indonesia,” terangnya. (saf/ham)