Jumat, 22 November 2024

Kota Lama Surabaya Bakal Punya Jeep Tour untuk Keliling Wisatawan

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Ilustrasi, konvoi Jeep Willys saat acara yang digelar Pemkot Surabaya. Foto: Diskominfo Kota Surabaya

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sedang menyiapkan jeep tour untuk mengantar wisatawan keliling Kota Lama.

Hidayat Syah Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya menyebut, masih membahas rute jeep tour yang rencananya dimulai dari Pos Bloc Zona Eropa.

“Kalau walking tour, rute tidak terlalu panjang, sedangkan jeep bisa melewati jalan besar dengan rute yang lebih jauh. Pos Bloc  kebetulan juga sedang direvitalisasi dan bisa dikunjungi oleh masyarakat umum. Sehingga upaya itu nanti terintegrasi antara Pos Bloc dan kawasan (Pecinan dan Eropa) mulai dari Taman Sejarah menggunakan Jeep Tour,” kata Hidayat Syah melalui keterangan pers Diskominfo Kota Surabaya yang diterima suarasurabaya.net, Minggu (21/1/2024).

Realisasi jeep tour ini akan menggandeng komunitas pemilik Jeep Willys. Sama seperti sejumlah wisata Surabaya yang sudah ada, paket keliling ini berbayar.

“Nantinya mereka juga akan bekerjasama secara langsung dengan Pos Bloc. Saat ini kami masih berkomunikasi dengan Pos Bloc untuk menata pola kerja sama. Jeep tour berbayar dan masih dihitung nominalnya,” ungkapnya lagi.

Selain inovasi jeep tour, yang sudah tersedia dan bisa dipilih pengunjung yaitu walking tour dan bike tour.

“Paket wisata sudah berjalan, bahkan walking tour sudah berjalan terlebih dahulu dengan diinisiasi atau dijalankan oleh komunitas maupun travel agensi. Mereka berkeliling Kota Lama dengan beberapa rute,” imbuhnya.

Sembari proses revitalisasi kawasan Pecinan dan Eropa yang sedang dikebut Pemkot Surabaya agar cepat tuntas.

Taman Sejarah yang akan jadi salah satu ikon, juga sedang diperbaiki, ditambah dengan arena bermain basket, playground, hingga food and beverage. Beberapa titik strategis akan di pasang cobblestone, juga perapian vegetasi yang tidak menutupi bangunan agar dapat menonjolkan keunikan bangunan lawas gaya Eropa.

“Eropa street furniture akan dimasukkan di sana, misalkan warna, bentuk, dan PJU. Harapannya dengan revitalisasi kawasan itu, mereka jadi lebih nyaman membawa tamu untuk berkeliling dengan jalan kaki di area tersebut,” ujarnya.

Transportasi umum menuju Kota Lama juga dipermudah, dengan armada transportasi umum Suroboyo Bus dan Wira-Wiri Suroboyo.

“Ini menjadi kesempatan wisatawan menggunakan transportasi umum. Dengan mudah mereka akan langsung turun di titik center point Kota Lama. Kemudian wisatawan bisa mengeksplor lagi kawasan Kota Lama saat pulang menggunakan Suroboyo Bus,” tandasnya. (lta/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
36o
Kurs