Jumat, 22 November 2024

Industri Pariwisata Internasional Diperkirakan Pulih Sepenuhnya pada 2024

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Ilustrasi Candi Borobudur. Foto http://borobudur0.blogspot.co.id

Organisasi Pariwisata Dunia (WTO) pada, Jumat (19/1/2024), memperkirakan bahwa industri pariwisata internasional akan kembali ke kondisi sebelum pandemi pada tahun ini, menyusul kebangkitan kembali industri tersebut sepanjang 2023.

“Setelah permintaan yang tertunda, peningkatan transportasi udara dan pemulihan pasar serta tujuan wisata di Asia yang lebih kuat, kondisi tersebut diperkirakan akan mendukung pemulihan sepenuhnya pada akhir 2024,” tulis keterangan salah satu badan PBB tersebut dalam sebuah pernyataan.

Melansir Antara, Sabtu (20/1/2024), sepanjang 2023, pasar pariwisata internasional mencapai 88 persen dari kondisi sebelum pandemi dengan 1,3 miliar jumlah kunjungan wisatawan.

Timur Tengah memimpin pemulihan tersebut dan muncul sebagai satu-satunya wilayah yang melampaui tingkat kedatangan sebelum pandemi dengan jumlah kedatangan 22 persen lebih tinggi dibanding 2019.

Sementara Eropa, wilayah yang paling banyak dikunjungi di dunia, mencapai 94 persen dari tingkat sebelum pandemi, berkat permintaan intra-regional dan perjalanan dari Amerika.

Afrika dan Amerika berhasil mencapai pemulihan dengan 96 persen pengunjung sebelum pandemi, sementara Asia dan Pasifik mencapai 65 persen dari tingkat pengunjung pada 2019 setelah dibukanya kembali beberapa pasar dan daerah tujuan wisata.

Total pendapatan dari sektor pariwisata, termasuk transportasi penumpang diperkirakan mencapai 1,6 triliun dolar AS pada 2023, hampir 95 persen dari 1,7 triliun dolar AS pada 2019, demikian menurut badan tersebut.

Perkiraan awal menunjukkan kontribusi ekonomi pariwisata adalah 3,3 triliun dolar AS pada 2023, atau 3 persen dari produk domestik bruto global. (ant/bil/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs