Sabtu, 23 November 2024

Siti Atikoh Sebut Istigasah Bersama 15 Ribu Kader Perempuan NU Bukan Menandingi Harlah Muslimat NU

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Kurang lebih 15 ribu jemaah kader perempuan NU mengikuti istigasah bersama Siti Atikoh di Surabaya, Jumat (19/1/2024). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Siti Atikoh istri Ganjar Pranowo calon presiden nomor urut 3 menepis anggapan bahwa acara istigasah bersama 15 ribu kader perempuan Nahdlatul Ulama (NU) di Surabaya, untuk menandingi puncak Harlah Muslimat NU di Jakarta pada Sabtu (20/1/2024) mulai dini hari.

Saat berbicara di acara istigasah yang digelar pada Jumat pagi hingga siang, Siti Atikoh membahas soal kebangsaan yang harus dirawat dengan baik hingga isu kesehatan Kejadian Luar Biasa (KLB) polio.

Siti Atikoh menepis acara ini sengaja digelar barengan dengan menjelang puncak Harlah Muslimat NU di Jakarta yang diselenggarakan Khofifah Indar Parawansa Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU.

“Tidak ada kaitannya, karena sebetulnya kami keliling ke mana-mana. Ini baru pulang dari Manado dan langsung ke Surabaya karena sudah terjadwal cukup lama, dan istigasah yang dilakukan di setiap tempat ada,” kata Siti Atikoh saat diwawancarai media, Jumat (19/1/2024).

Siti Atikoh juga menyebut, istigasah tidak selalu diperuntukkan demi kemenangan Ganjar-Mahfud saja.

“Bukan hanya untuk Ganjar-Mahfud semata, tapi juga untuk kebaikan bangsa dan negara Indonesia,” katanya lagi.

Sementara Luki Hermawan inisiator acara mengaku kegiatan ini digelar karena mendapat banyak permintaan dari kader perempuan NU di wilayah Surabaya dan sekitarnya, sekaligus pada waktu yang sama dengan acara PP Muslimat di Jakarta.

Deputi Kinetik Teritorial TPN Ganjar-Mahfud itu juga ikut menepis isu acara tandingan dan menyebut sudah memberangkatkan sepuluh bus ke Jakarta untuk hadir di Gelora Bung Karno.

“Ini karena permintaan beliau-beliau ini. Mereka terlalu jauh kalau ke Jakarta karena masalah waktu, kesehatan, usia, bahkan cuaca. Jadi akhirnya minta ada acara di Surabaya. Tapi tenang, tetap ada yang ingin berangkat. Saya juga memberangkatkan para Muslimat NU tersebut naik bus ke Jakarta,” tandasnya.

Sementara itu, puncak Harlah Muslimat NU di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta bakal digelar mulai Sabtu dini hari, dihadiri sekitar 150 ribu Muslimat NU dalam maupun luar negeri.

Kegiatan ini juga akan dihadiri oleh Joko Widodo Presiden RI, KH Miftachul Akhyar Rais Aam PBNU, dan jajaran syuriyah PBNU, KH Yahya Cholil Staquf Ketua Umum PBNU, dan jajaran tanfidziyah PBNU. (lta/saf/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs