Antrean pengurusan surat pindah pilih di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya mengular hingga 500 orang pada Senin (15/1/2024) hari ini.
Pantauan suarasurabaya.net sekitar pukul 14.10 WIB, antrean mengular dari meja pendaftaran ke halaman depan teras kantor KPU Surabaya.
Naafilah Astri Swarist Komisioner KPU Surabaya Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi menyebut, antrean sudah dimulai sejak Senin pagi dan tembus 500 orang hingga Senin sore. Ditambah server pendaftaran Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) sempat error.
“Hari ini terakhir, (bagi) sembilan kondisi tertentu pengurusan DPTb (Daftar Pemilih Tambahan) masuk dan keluar dari dan ke Surabaya, bisa dilihat sekarang antrean mengekor sampai 500 lebih,” bebernya ditemui suarasurabaya.net pada Senin sore.
Untuk memangkas antrean agar tak semakin panjang, lanjutnya, KPU meminta para pengurus yang didominasi pekerja dan mahasiswa beralih ke kantor kecamatan dan kelurahan masing-masing.
“Harapan kami masyarakat tak cuma ke kantor KPU Surabaya, mengurus di kecamatan masing-masing atau kelurahan saja biar tidak berjubel di sini,” katanya.
Ia memastikan pelayanan lebih cepat di tingkat kecamatan dan kelurahan.
“Ada yang mengurus, tapi tak seramai di sini. Masyarakt kan tahunya kan tahun kemarin memang pengurusan DPTb 2019 dipusatkan di KPU Surabaya, sekarang kan pengurusan kami permudah, supaya tak jauh-jauh bisa di kelurahan, atau kecamatan masing-masing,” terangnya lagi.
Naafilah menyebut, para pengurus pindah pilih harus menyiapkan surat yang dibutuhkan sesuai kategori alasan pindah. Termasuk memastikan namanya terdaftar DPT.
“Dokumennya untuk pekerja surat pernyataan dari perusahaan cap stempel basah bekerja di Surabaya dan dipastikan terdaftar di DPT. Kalau tidak ada, tidak bisa,” tambahnya.
Berdasarkan kalkulasi data terakhir kemarin, lanjutnya, total DPTb yang pindah pilih dari Surabaya mencapai lebih dari enam ribu, sementara ke Surabaya 4.800 orang.
“Rata-rata karena pekerjaan, kalau yang masuk karena bekerja dan mahasiswa,” katanya.
Ia menyebut semua kantor kelurahan kecamatan dan KPU Surabaya akan buka hingga Senin pukul 23.59 WIB nanti.
“Ini paling ramai. Kemarin tidak sampai 60 orang, pada Sabtu sekitar 100-an, dan Jumat sekitar 200-an. Mulai Jumat itu ramai,” tandasnya.
Sementara Ayesa (20 tahun) mahasiswi sebuah universitas di Surabaya mengaku sempat ke kantor kecamatan tempat kosnya, yakni di Sawahan. Tapi ia diarahkan datang ke KPU Surabaya.
“Tadi ikut antre di sini (KPU). Ambil nomor antrean sama formulir. Tadi ke kecamatan diarahkan di sini karena petugasnya tidak ada. Sekarang nunggu lagi sudah dari jam 13.00,” tandasnya. (lta/saf/ipg)