Jumat, 22 November 2024

KAI Daop 8 Ubah Pola Operasi dan Sediakan Bus untuk Penumpang Tedampak Kecelakaan

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Evakuasi Kereta Api Pandalungan yang masih dilakukan di Tanggulangin, Sidoarjo, Minggu (14/1/2024). Foto: Risky suarasurabaya.net

PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 8 Surabaya melakukan perubahan pola operasi perjalanan dan menyediakan layanan bus untuk penumpang yang terdampak anjloknya lokomotif KA Pandalungan, dari rel di Tanggulangin, Sidoarjo, Minggu (14/1/2024).

“Sebagai layanan lanjutan bagi para pelanggan, KAI Daop 8 Surabaya melakukan perubahan pola operasi dari lintas Bangil memutar lewat Malang dan Kertosono,” kata Lukman Arif Manajer Humas Daop 8 Surabaya.

Kereta api yang perjalanannya terdampak dan melakukan perubahan pola operasi perjalanan, yakni KA Ranggajati relasi Jember – Surabaya Gubeng – Cirebon. Selain itu ada juga KA Logawa relasi Jember – Surabaya Gubeng – Purwokerto.

Sedangkan untuk kereta api yang perjalanannya dibatalkan, yakni KA Arjuno Ekspres relasi Surabaya Gubeng – Malang.

Sebagai bentuk layanan terhadap penumpang, Lukman Arif juga mengatakan bahwa KAI Daop 8 Surabaya menyediakan bus dari Stasiun Bangil dan Stasiun Sidoarjo untuk mengantar pelanggan menuju stasiun pemberhentian selanjutnya.

“Yakni bus dari Stasiun Bangil akan menuju Stasiun Surabaya, Mojokerto, sementara bus dari Stasiun Sidoarjo akan menuju Stasiun, Bangil, Pasuruan, Probolinggo, Klakah, dan Jember,” jelasnya.

Sebagai bentuk kompensasi atas keterlambatan kedatangan kereta api kepada pelanggan, KAI memberikan service recovery berupa minuman, makanan ringan, makanan berat, serta pembatalan perjalanan 100 persen bagi pelanggan kereta api yang terdampak.

“KAI menyampaikan mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian yang tidak diinginkan oleh semua pihak tersebut. Kami dengan pihak-pihak terkait terus melakukan upaya evakuasi dan normalisasi jalur agar perjalanan kembali lancar,” pungkasnya. (ris/bil/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs