Sabtu, 23 November 2024

Ribuan Masyarakat Peringati 100 Hari Genosida Gaza di Depan Kedubes AS

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Ribuan massa ikut meramaikan Hari Aksi Global untuk Gaza atau 100 Hari Genosida Gaza di depan Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS), Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Sabtu (13/1/2024). Foto: Antara

Ribuan masyarakat kembali menggelar aksi doa bersama dan menuntut gencatan senjata di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS), dalam rangka memperingati 100 hari aksi genosida yang dilakukan Israel di Gaza, Palestina, Sabtu (13/1/2024).

Hari Aksi Global untuk Gaza atau 100 Hari Genosida Gaza itu dilakukan di depan Kedubes AS, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

Hidayat Nur Wahid (HNW) Wakil Ketua MPR RI yang hadir dan memberikan orasinya menilai, bangsa Indonesia harus tetap menunjukkan sikap tegas untuk menolak penjajahan oleh Israel terhadap Palestina.

“Bangsa Indonesia saat ini bersama bangsa-bangsa dunia harus menolak kejahatan penjajahan Israel terhadap Gaza, terhadap Palestina,” kata HNW saat menyerukan orasi, seperti dikutip Antara.

Pada kesempatan itu, HNW turut mengucapkan terima kasih kepada Majelis Ormas Islam (MOI) dan Koalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis (KIBBM), serta seluruh umat Islam ataupun tokoh yang hadir meramaikan 100 Hari Genosida Gaza itu.

Selain itu, HNW juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia yang melalui Menteri Luar Negerinya, kembali menyampaikan sikap tegas Indonesia dalam menolak teror Israel untuk mengusir warga Palestina.

“Itu yang memang harus dilakukan sejak awal karena Indonesia sikapnya sudah jelas, dari awal membela Palestina,” tegas HNW.

Sebagai informasi, masyarakat mulai dari orang tua hingga anak-anak sudah mulai berkumpul di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat sejak pukul 05.30 WIB. Mereka tampak mengenakan pakaian serba hitam dan putih serta atribut bernuansa bendera Palestina.

Hingga pukul 06.40 WIB masyarakat pun tampak tertib menjalankan aksi. Mereka pun beramai-ramai menyerukan kalimat “Free Free Palestine, Allahuakbar!”. Mereka juga menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan bersholawat.

Aksi Bela Palestina tersebut tergabung dari jutaan pejuang kemanusiaan Hari Aksi Global untuk Gaza atau Aksi Protes Global yang dilakukan di 100 kota dunia untuk menuntut penghentian genosida di Gaza, Palestina.

Adapun genosida dan pembantaian massal yang dilakukan dalam penjajahan Israel hingga kini telah menghilangkan kurang lebih 23.000 warga Palestina. Krisis pangan dan bantuan medis di Gaza, memperburuk situasi yang terjadi.

Maka dari itu, berbagai komunitas internasional dari 50 negara lebih dan London, Inggris sebagai inisiatornya secara serentak menggelar Hari Aksi Global untuk Gaza dengan melakukan demonstrasi di jalan-jalan di seluruh dunia. (ant/bil/faz)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs