Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Golkar Surabaya dan Jawa Timur menyebut adanya rencana mengusung kembali Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya, untuk maju lagi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Arif Fathoni Ketua DPD Golkar Surabaya menyebut, kinerja Eri Cahyadi sudah tergambar lewat pengabdiannya pada masyarakat dengan berjalannya banyak program, terutama ekonomi pembangunan dan penanganan stunting.
“Pertama muncul dari ketua kecamatan dan kelurahan rapat kerja daerah 2022 lalu. Pertimbangannya kenapa mengusung Pak Eri dalam pilkada 2024 mendatang,” bebernya, Jumat (12/1/2024).
“Meskipun Golkar ini bukan partai pengusung beliau ketika pilkada 2020, tapi insya Allah Golkar termasuk salah satu partai yang mendukung pemerintahan Pak Eri Cahyadi selama kepemimpinan, bahwa memang napas kepimpinan Mas Eri ini sesuai dengan kekarya-karyaannya partai Golkar,” sambungnya.
Usulan itu, lanjutnya, masih diajukan pada pusat sebelum nantinya diputuskan. Arif Fathoni menyebut, memang ada rencana berkoalisi dengan PDIP yang notabene partai Eri. Tapi hal tersebut baru dibahas setelah Pilpres dan Pileg 14 Februari nanti.
“Kami memahami bahwa Mas Eri ini kader PDIP, tentu kami akan melakukan kulonuwun dan koalisi dengan PDIP, agar keinginan kami bisa seiring dengan keinginan PDIP dalam Pilkada mendatang,” katanya.
Ia menyebut, DPP Golkar sudah memberi sinyal setuju, karena melihat gaya kepemimpinan Eri sama seperti Golkar.
“Penugasan, penugasan diberikan. Diberikan kapan ini menunggu soal waktu. Karena konsentrasi kita hari ini berbeda, kami konsentrasi bagaimana memenangkan Prabowo-Gibran di partai Golkar Surabaya,” ungkapnya.
“Hari ini Golkar sedang berjuang memenangkan hati masyarakat Surabaya. Suara Golkar naik tentu jalan mas Eri menuju wali kota periode kedua semakin lebar,” tandasnya.
Sementara M. Sarmuji Ketua DPD Golkar Jatim juga mengiyakan usulan itu. Eri dianggap tak hanya berkinerja baik, tapi juga baik dalam komunikasi pada semua kalangan.
“Ya. Mas Eri sampai hari ini termasuk kepala daerah yang kita masukkan dalam fungsionaris pilkada satu tahap di bawah rekomendasi resmi. Bisa dikatakan rekomendasi awal untuk Mas Eri sebagai bakal calon wali kota,” katanya.
Di kesempatan terpisah, Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya mengaku belum tahu rencana Golkar mengusung dirinya di Pilkada 2024.
“Aku malah gak tahu. Saya hanya disampaikan pada waktu bertemu, menyampaikan kinerja, terus dipertahankan. Saya sampaikan bahwa,apa pun itu yang saya lakukan untuk umat,” katanya.
Eri menyebut akan tetap tegak lurus dengan penugasan PDIP, kalau direstui maka akan maju lagi dalam Pilwali 2024.
“Tidak ada sinyal sama sekali pun (dari DPP PDIP). Karena beliau hari ini hanya satu yang ditugaskan ibu ketua umum (Megawati) kepada kami dari seluruh jajaran PDI Perjuangan, berjuanglah, bekerjalah untuk rakyat dan menangkan Ganjar-Mahfud,” tandasnya. (ita/bil/ham)