Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya menekankan pesan jaga persaudaraan antar umat di hadapan tujuh ribuan jemaat perayaan Natal di Balai Kota Surabaya, Kamis (11/1/2024).
Eri menyebut, butuh banyak doa dari semua agama untuk membangun sebuah kota, termasuk Surabaya.
“Surabaya selalu saya katakan hebat bukan karena satu dua orang, tapi karena doa kiai, pastor, habaib, pendeta. Jadilah Surabaya kota luar biasa. Kita harus jaga kota ini sampai kapan pun,” kata Eri saat sambutan membuka perayaan Natal di Balai Kota Surabaya, Kamis (11/1/2024) malam.
Perayaan Natal pertama kali yang digelar hari ini, lanjutnya, akan memperkuat simbol toleransi di Surabaya.
“Hari ini pertama kami megadakan acara Natal di Balkot (Balai Kota). Maaf jika ada kekurangan tidak bermaksud. Hari ini yang hadir 7.057 jemaat,” katanya.
Ke depan, lanjutnya, semua hari besar peribadahan setiap agama di Surabaya juga akan dirayakan di Balai Kota.
“Hari ini untuk seluruh umat Kristen, Balai Kota ini milik semua agama, Muslim, Hindu, Budha, Konghucu, Kristen,” imbuhnya.
Mantan Kepala Bappeko Pemkot itu juga minta semua umat di Surabaya saling menjaga tali persaudaraan.
Termasuk menjelang pemilihan presiden, legislatif, dan kepala daerah yang bergulir tahun ini.
“Jangan pernah rusak tali persaudaraan kita, karena perpecahan persaudaraan gara-gara pilpres, pileg, pilwali. Saya yakin itu gak akan terjadi di Surabaya. Kita akan tetap saudara,” tandasnya.
Diketahui, perayaan Natal di Balai Kota mulanya diperkirakan akan dihadiri 6.000 jemaat, tapi antusiasme membludak, lebih dari prediksi. (ita/bil/ham)