Joko Widodo Presiden meminta seluruh Rakyat Indonesia mempererat persatuan dalam menghadapi berbagai cobaan yang mengancam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Presiden menegaskan, jatuh bangunnya sebuah bangsa sangat bergantung pada bangsa itu sendiri.
Ajakan memperpererat persatuan itu disampaikan Jokowi dalam Sidang Tahunan MPR RI jelang peringatan Kemerdekaan Indonesia ke-73, yang digelar siang hari ini, Kamis (16/8/2018) di Gedung DPR-MPR RI, Senayan, Jakarta.
“Tidak berlebihan pada momentum peringatan hari kemerdekaan tahun ini, saya mengajak seluruh anak-anak bangsa, baik yang hadir di ruangan ini atau di mana pun saudara-saudara berada untuk kembali pada semangat persatuan Indonesia, kembali pada semangat kepedulian dan berbagi pada sesama anak bangsa tanpa membeda-bedakan asal usul suku, agama, atau pun golongan,” ujar Presiden.
Kalau Bangsa Indonesia mau tetap bersatu, berbagi, dan peduli pada sesama anak bangsa,lanjut Jokowi, Indonesia bukan lagi sekadar nama atau gambar sederetan pulau di peta dunia, melainkan menjadi sebuah kekuatan yang disegani oleh bangsa-bangsa lain di dunia.
“Saya yakin dengan semangat persatuan, peduli, dan berbagi, ditambah dengan kerja bersama, kita akan mampu menghadapi seluruh tantangan masa depan, mencapai prestasi bangsa Indonesia maju yang gemilang,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, Jokowi juga melaporkan secara ringkas kinerja Lembaga-lembaga Negara kepada seluruh Rakyat Indonesia.
Penyampaian laporan itu merupakan bentuk keterbukaan dan akuntabilitas, supaya seluruh Rakyat Indonesia mengetahui apa saja yang dikerjakan oleh Lembaga-lembaga Negara.
Tujuannya, untuk meningkatkan kepercayaan dan dukungan rakyat kepada Lembaga-Lembaga Negara dalam pelaksanaan tugasnya masing-masing, sesuai amanat konstitusi. (rid/dwi)