Jumat, 22 November 2024

Prabowo-Gibran Dapat Dukungan dari 700 Purnawirawan Polisi di Jawa Timur

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
700 purnawirawan polisi menyatakan dukungan ke Prabowo-Gibran di di Hotel Mercure Grand Mirama, Surabaya, Senin (8/1/2024). Foto: Wildan suarasurabaya.net

Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 mendapat dukungan dari 700 purnawirawan polisi di Jawa Timur.

Ke-700 pensiunan polisi itu tergabung dalam Paguyuban Purnawirawan Polri (PP Polri). Mereka menyatakan dukungan di Hotel Mercure Grand Mirama, Surabaya, Senin (8/1/2024).

Deklarasi Paguyuban PP Polri itu juga dihadiri oleh Komjen (Purn) Mochamad Iriawan atau Iwan Bule Penasihat TKN Prabowo-Gibran dan Komjen (Purn) Ari Dono Sukmanto Eks Wakapolri.

Komitmen dukungan ke Prabowo-Gibran itu juga dituangkan melalui penandatanganan lembar naskah deklarasi sebagai bentuk komitmen menangkan Paslon 02 di Pilpres 2024.

“Tentunya ini kebanggaan buat kami karena ketika semalam saya ketemu dengan Pak Prabowo, beliau terharu atas dukungan yang diberikan oleh kawan-kawan,” ujar Iwan Bule.

Pada Naskah deklarasi PP Polri Jatim itu, mereka menyatakan bakal setia pada Prabowo-Gibran dan tidak akan terpengaruh terhadap ajakan dari pasangan calon lainnya.

“Ini menjadi pelopor InsyaAllah, saya yakin daerah-daerah lain akan melakukan hal yang sama, karena memang seluruh elemen sudah mengerti bahwa kita harus betul-betul memilih pemimpin yang benar-benar ikhlas kepada rakyat, dan memiliki visi misi luar biasa yang akan menyejahterakan Indonesia,” katanya.

Setelah melangsungkan deklarasi, Iwa Bule dalam pidatonya menyatakan jika Prabowo terpilih menjadi presiden pada Pemilu 2024, maka institusi Polri tetap berada di bawah presiden.

Iwan Bule Penasihat TKN Prabowo-Gibran waktu menghadiri kegiatan deklarasi dukungan purnawirawan polisi di Hotel Mercure Grand Mirama, Surabaya, Senin (8/1/2024). Foto: Wildan suarasurabaya.net

Isu bila institusi Polri akan terpisah dari naungan presiden itu sempat mencuat pada debat Pilpres Minggu (7/1/2024) malam kemarin di Istora Senayan, Jakarta.

“Sudah jelas bahwa Polri tetap di bawah langsung presiden. Bahkan semalam saat debat capres Pak Prabowo menegaskan hal itu, jadi kawan-kawan tidak perlu khawatir dengan isu yang menyebut tidak lagi di bawah Presiden,” ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Ari Dono Eks Wakapolri menyatakan alasan pagyuban ini mendukung Paslon nomor urut 2 karena dinilai sebagai tokoh yang paling mumpuni jadi pemimpin Indonesia selanjutnya.

“Hari ini sekitar 700 purnawirawan Polri wilayah Jatim mendeklarasikan memilih paslon 02. Kami Purnawirawan memilih Prabowo-Gibran karena Prabowo figur paling mumpuni memimpin Indonesia lima tahun ke depan,” kata Ari Dono.

Mantan wakapolri itu menganggap koalisi yang dimiliki Prabowo-Gibran ibarat kapal besar dengan tujuan membawa Indonesia ke generasi emas.

“Semua capres yang ada saat ini baik dan pinter. Tapi saya cari yang tujuan Indonesia cepat sampai, maka saya pilih kapal besar yakni koalisinya yang besar. Secara pribadi Pak Prabowo luar biasa kompeten dan mumpuni untuk membawa Indonesia 5 tahun ke depan menuju tujuan bangsa Indonesia Emas,” lanjutnya.

Ari Dono menyatakan para purnawirawan Polri Jatim ini akan bergerak ke keluarga-keluarga purnawirawan polisi lainnya untuk menyatukan pilihan mendukung Prabowo-Gibran.

“Setelah deklarasi berkembang ke wilayah-wilayah ke keluarga-keluarga. Kami yakin satu putaran. Harapannya ke Prabowo-Gibran, agar untuk memperhatikan Polri, meskipun kita sudah bukan Polri. Dalam artian memperhatikan masyarakat karena Polri itu ada untuk kepentingan masyarakat,”ucaonya.

Sementara itu, Boedi Prijo Soeprajitno Ketua TKD Jatim Prabowo-Gibran menyebut bergabungnya 700 purnawirawan sebagai vitamin untuk menang di satu putaran.

“Insya Allah kami semakin yakin satu putaran bukan hal yang sulit digapai. Kami terus ikhtiar untuk menggapai kemenangan satu putaran Prabowo-Gibran,” tandasnya. (wld/saf/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs