Dibatasi Waktu, Prabowo Enggan Jawab Pertanyaan Ganjar Soal Penurunan Kemampuan Pertahanan Menurut Survei

Prabowo calon presiden (capres) nomor urut 2 enggan menanggapi pertanyaan Ganjar Pranowo capres nomor urut 3 soal penurunan kemampuan pertahanan Indonesia karena keterbatasan waktu yang diberikan dalam Debat Ketiga Pilpres 2024.

Ganjar sebelumnya menanyakan, kenapa global peace index dan global peace military selama Prabowo menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) turun berdasarkan survei beberapa sumber internasional.

“Jadi begini, yang bapak ungkapkan itu saya bisa bantah, waktunya tidak cukup, saya siap berjumpa dengan bapak, mari kita bahas, satu per satu akan saya buktikan. Saya tidak dikasih waktu, jadi anda tidak fair, (kalau) anda minta saya kasih penjelasan yang begitu rumit, tapi waktu saya terbatas,” ujarnya di Istora Senayan, Minggu (7/1/2024).

Menhan Kabinet Indonesia Maju itu kemudian menjelaskan, data yang ditanyakan Ganjar bisa jadi masih ada kaitannya dengan Menhan periode sebelumnya, sebelum Prabowo menjabat.

Dia kemudian mengungkapkan, selama menjabat Menhan, banyak pengajuan penguatan pertahanan negara yang tidak disetujui oleh Menteri Keuangan, karena ada refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19.

“Jadi pak Ganjar, saya sudah buat rencana, tapi yang menentukan, termasuk Menteri Keuangan. Masalah yang kita hadapi, tolong saya memang sudah menjabat Menteri Pertahanan empat tahun, tetapi kita diganggu oleh Covid-19 dua tahun, dimana terjadi refocusing, jadi banyak yang kita ajukan tidak disetujui,” ucapnya kepada Ganjar.

Sebagai informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan tiga pasangan capres-cawapres sebagai peserta Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Seperti diketahui, KPU RI menjadwalkan lima kali debat Pilpres 2024, terdiri dari tiga kali debat capres, dan dua kali debat cawapres. Debat capres-cawapres diadakan supaya publik mengetahui visi, misi, kualitas dan kapabilitas ketiga pasang calon pemimpin yang akan dipilih dan menjabat periode 2024-2029. (bil/ham)