Prabowo Subianto calon presiden (capres) nomor urut 2 menyebut Anies Baswedan capres nomor urut 1 tidak pantas berbicara dan mengingatkan dirinya soal etik.
Hal tersebut disampaikan Prabowo menanggapi pertanyaan Anies dalam Debat Ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Minggu (7/1/2024). Pada sesi itu, Anies menyakan adanya soal dugaan adanya pihak berkepentingan dalam proyek alutsista di Kemenhan, hingga proyek food estate.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menanyakan kepada Prabowo soal kenapa dirinya tetap menggaet Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres, yang dinilai melanggar etika dalam prosesnya.
“Saudara bicara etik-etik, saya tuh keberatan. Karena Anda mendesak saya, terus terang saya menilai Anda tidak pantas bicara soal etik. Saya merasa bahwa Anda itu menyesatkan, saya boleh berpendapat kan? Saya menilai Anda tidak berhak bicara soal etik karena Anda memberi contoh yang tidak baik soal etik,” tegas Prabowo kepada Anies.
Prabowo menyebut, data dan pertanyaan yang disampaikan oleh Anies semuanya keliru, mulai dari food estate, hingga proyek di Kemenhan.
Dia kemudian menekankan pertahanan merupakan hal yang sangat sakral untuk Indonesia. Prabowo juga mengingatkan Anies agar jangan sampai karena ambisi pribadi, seseorang kemudian menyesatkan, menghasut, dan menyengsarakan masyarakat.
“Kasian prajurit-prajurit yang sedang berjuang untuk menjaga kita, polisi-polisi yang menjaga kita, kasihan kalau ada calon-calon pemimpin yang kerjanya hanya menghasut saja,” tegasnya.
Seperti diketahui, KPU RI menjadwalkan lima kali debat Pilpres 2024, terdiri dari tiga kali debat capres, dan dua kali debat cawapres. Dalam Debat Ketiga Pilpres 2024 ini, membahas “Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional dan Geopolitik”.
Debat capres-cawapres diadakan supaya publik mengetahui visi, misi, kualitas dan kapabilitas ketiga pasang calon pemimpin yang akan dipilih dan menjabat periode 2024-2029. (bil/ham)