Cuaca ekstrem berkepanjangan menyebabkan sekitar 1.000 properti di Inggris terendam banjir pada pekan ini. Hal itu disampaikan Badan Lingkungan Hidup Inggris kepada media pada Jumat (5/1/2024) waktu setempat.
Hujan lebat mengguyur seluruh wilayah Inggris selama sepekan terakhir. Selain menyebabkan banjir, juga menimbulkan gangguan perjalanan yang serius.
Dilansir Antara pada Sabtu (6/1/2024), Brigade Pemadam Kebakaran London pada Jumat mengatakan, sekitar 50 warga dievakuasi usai sebuah kanal meluap di Hackney Wick, East London pada Kamis (4/1/2024) malam.
Sementara itu, sebuah insiden besar dilaporkan terjadi di sepanjang Sungai Trent di Nottinghamshire. Sehingga warga diminta untuk bersiap-siap mengungsi di daerah-daerah yang berisiko terendam banjir.
Sebelumnya pada pekan ini, Met Office kantor layanan cuaca nasional Inggris, mengeluarkan peringatan cuaca level kuning untuk hujan lebat, yang diperkirakan akan terus berlanjut hingga Jumat.
Lebih dari 500 peringatan dan penanda banjir dikeluarkan di Inggris pada Jumat pagi. Setelah hujan terus mengguyur seluruh wilayah negara itu selama sepekan, yang sebagian besar disebabkan oleh Badai Henk.
Layanan kereta api di Inggris juga terdampak oleh banjir. Operator kereta api Great Western Railway memperingatkan perihal adanya pengurangan atau pembatalan layanan.
Sebuah stasiun sekoci di Sungai Thames di London mengimbau kapal-kapal untuk menjauh dari sungai, yang di daerah Kingston lantaran saat ini arusnya mengalir dua kali lebih deras dan sangat kuat. (ant/saf/ham)