Tujuh kereta api keberangkatan dari Surabaya dan Malang menuju Bandung tidak lagi terlambat tiba imbas perubahan pola operasi perjalanan, pascajalur Haurpugur-Cicalengka normal hari ini, Sabtu (6/1/2024).
Luqman Arif Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya menyebut, jalur sudah bisa dilewati kereta api dengan kecepatan terbatas 20 kilometer per jam.
“Jalur ini sebelumnya tidak dapat dilewati kereta api lantaran adanya kecelakaan kereta api antara KA Commuterline Bandung Raya dan KA Turangga, di km 181+700, pada Jumat,” beber Luqman lewat keterangan resmi, Sabtu (6/1/2024).
Seluruh keberangkatan KA menuju Bandung dari stasiun wilayah Daop 8 Surabaya yaitu Stasiun Surabaya Gubeng, Surabaya Pasarturi dan Malang, kembali normal.
“Setiap harinya, dari Daop 8 Surabaya terdapat lima KA reguler dan satu KA tambahan selama Nataru 2023/24 dengan tujuan Bandung melalui jalur selatan dan satu yang melalui jalur utara,” terangnya.
Tujuh KA jarak jauh keberangkatan Daop 8 Surabaya dengan tujuan Bandung itu terdiri dari:
1. KA Pasundan relasi Surabaya Gubeng – Kiaracondong
2. KA Argo Wilis relasi Surabaya Gubeng – Bandung
3. KA Mutiara Selatan Surabaya Gubeng – Bandung
4. KA Turangga Surabaya Gubeng – Bandung
5. KA Malabar relasi Malang – Bandung
6. KA Tambahan Nataru Surabaya Gubeng – Kiaracondong
7. KA Harina relasi Surabaya Pasarturi – Bandung.
Sebelumnya diberitakan, imbas kecelakaan antar kereta api Turangga dengan KA lokal Bandung Raya pada Jumat (5/1/2024) pagi, seluruh keberangkatan menuju Bandung dari Daop 8 Surabaya terlambat satu sampai dua jam di tujuan akhir karena mengalami perubahan operasi lewat jalur Purwokerto. (lta/ipg)