Jumat, 22 November 2024

240 Orang Masih Dinyatakan Hilang Setelah Gempa Jepang

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Puing-puing berserakan dan kendaran amblas masuk jalan yang rusak akibat gempa terlihat di Kota Wajima, Prefektut Ishikawa, Jepang, pada 5 Januari 2024. Foto: Kyodo

Setidaknya 240 orang masih dinyatakan hilang pada lima hari setelah gempa bumi besar melanda Jepang pada hari tahun baru.

Korban tewas akibat gempa bumi itu bertambah menjadi 92 orang pada Jumat, seperti dikutip Antara dari laporan kantor berita Kyodo.

Jepang telah menambah tentara mereka untuk operasi penyelamatan korban gempa di Noto di Prefektur Ishikawa, yang merupakan pusat gempa magnitudo 7,6 .

Sejak Senin, telah terjadi lebih dari 600 gempa susulan di seluruh negeri.

Banyak orang masih terperangkap di bawah puing-puing bangunan yang runtuh, sementara tim penyelamat berusaha keras menemukan korban selamat di tengah cuaca buruk.

Sekitar 33.000 orang telah dievakuasi ke sekitar 370 tempat penampungan di Ishikawa, yang merupakan daerah yang paling parah terdampak gempa bumi dan mencatatkan korban jiwa terbanyak serta kerusakan infrastruktur terparah.

Banyak wilayah masih belum dapat diakses sehingga pihak berwenang tidak dapat menjangkau sedikitnya 700 orang yang belum dievakuasi.

Sementara itu, sekitar 30.000 rumah tidak memiliki pasokan listrik, dan 80.000 rumah lainnya tidak memiliki air.

Militer AS telah memperluas bantuannya kepada Jepang, dan kedua belah pihak tengah menyusun rencana bagaimana tentara AS bekerja sama dengan Pasukan Bela Diri Jepang di area-area terdampak gempa.

Sementara itu, 200 penerbangan dibatalkan pada Jumat (5/1/2024) di Bandara Haneda di Tokyo karena salah satu dari empat landasan pacunya belum dibuka kembali menyusul tabrakan antara pesawat Japan Airlines dan Penjaga Pantai Jepang pada Rabu (3/1/2024).(ant/iss/faz)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs