Lima orang penumpang Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) relasi Stasiun Surabaya Gubeng-Bandung membatalkan berangkat sore dan malam ini, Jumat (5/1/2024).
Luqman Arif Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya menyebut, jumlah penumpang yang membatalkan keberangkatan itu per pukul 15.00 WIB, kemungkinan masih akan bertambah.
“Karena sudah tahu, ada perubahan pola operasi dari perjalanan KA Mutiara Selatan dan KA Turangga mungkin itu bisa bertambah. Kalau ada penumpang yang tidak berkenan tetap kami lakukan proses pembatalan,” ujarnya ditemui di loket Stasiun Surabaya Gubeng, Jumat (5/1/2024) sore.
Diketahui, KA Mutiara Selatan relasi Surabaya-Bandung dengan okupansi 379 penumpang akan berangkat pukul 18.20 WIB. Sementara KA Turangga dengan 176 kursi terpesan akan berangkat pukul 20.00 WIB.
Selain dua KA dari Stasiun Surabaya Gubeng, ada satu lagi kereta api yang berangkat dari wilayah Daop 8 Surabaya menuju Bandung yang akan mengalami perubahan pola operasi perjalanan imbas kecelakaan di Cicalengka Bandung, yaitu rangkaian KA Malabar relasi Stasiun Malang-Bandung berangkat pukul 16.50 WIB.
Dari 225 penumpang yang sudah memesan tiket, hingga kini belum ada yang melakukan pembatalan.
“Kami kasih pemberitahuan lewat WA blast infonya kepala stasiun, belum ada penumpang yang membatalkan,” katanya.
Luqman mempersilakan penumpang yang masih ingin membatalkan tiket maksimal tiga hari setelah jadwal keberangkatan. Pembatalan akan disertai dengan pengembalian uang 100 persen.
“Bisa lewat KAI Access atau datang ke loket,” tambahnya.
Sementara bagi penumpang yang tetap melanjutkan perjalanan, lanjutnya, diharap bersabar karena akan ada keterlambatan tiba di stasiun tujuan imbas perubahan pola operasi perjalanan lewat jalur Purwokerto.
“Kami mohon maaf pasa para penumpang karena, akibat perubahan pola operasi ada penambahan waktu tempuh perjalanan. Sekitar 1-2 jam. Berdampak pada kedatangan di stasiun tujuan,” tandasnya.
Diketahui, kecelakaan KA Turangga relasi Stasiun Surabaya Gubeng-Bandung bertabrakan dengan Commuter Line Bandung Raya di Cicalengka pukul 06.03 WIB.
Data Polda Jawa Barat menyebut empat korban meninggal dunia merupakan petugas KAI dan Commuter Line, puluhan penumpang luka. (lta/iss/faz)