Jumat, 22 November 2024

Kemenag Minta Dai Sampaikan Pesan Sejuk pada Tahun Pemilu

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ilustrasi Pemilu 2024. Foto: Grafis suarasurabaya.net

Kementerian Agama (Kemenag) meminta para dai atau penceramah agar menyampaikan pesan-pesan yang menyejukkan bagi masyarakat pada tahun pemilihan umum (Pemilu).

“Kami sudah sampaikan kepada mereka untuk sekali lagi menyampaikan pesan-pesan keagamaan yang mencerahkan yang meneduhkan, yang tidak berpotensi menimbulkan konflik, tidak berpotensi menimbulkan perpecahan horizontal,” ujar Kamaruddin Amin Dirjen Bimas Islam Kemenag dilansir Antara, Rabu (3/1/2024).

Kamaruddin mengatakan Kemenag kini telah memiliki lembaga yang mewadahi para dai yang dinamai Majelis Dai Kebangsaan (MDK). Majelis dai telah beranggotakan sekitar 12 ribu penceramah dan tersebar di seluruh pelosok Indonesia.

Ada tiga poin yang menjadi peta jalan MDK, pertama dakwah menyasar masyarakat perkotaan. Ia menyebut pengurus dan anggota MDK hendaknya memiliki strategi khusus dalam menyampaikan dakwah kepada masyarakat perkotaan yang dinamis.

Kedua, dakwah akan menyasar anak muda. Ia menyebutkan, generasi muda yang terdiri dari generasi milenial dan Z ini berjumlah 52 persen dari total penduduk Indonesia.

Terakhir, para dai juga harus menyampaikan ceramah secara progresif dengan tidak berkutat pada tema ritual semata. Menurutnya, tanpa meninggalkan tema ritual, masyarakat harus diberikan pencerahan berbagai isu kekinian dengan pendekatan agama.

Para dai, khususnya yang tergabung dalam MDK, diminta menjadikan agama sebagai instrumen perekat sosial. Meski memiliki pandangan politik yang berbeda-beda di mana hal itu adalah hak mereka, namun ketika mengisi ruang-ruang majelis keagamaan, mereka harus menyampaikan keteduhan.

“Itu pesan yang terus-menerus kita sampaikan agar mereka tetap netral. Soalnya di masyarakat itu juga terjadi kombinasi (pandangan politik),” katanya. (saf/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs