Sabtu, 23 November 2024

Ponpes Genggong Probolinggo Beri Penghargaan Prabowo Sebagai Sahabat Santri

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Prabowo Subianto capres nomor urut 2 waktu kampanye ke Ponpes Genggong Probolinggo, Selasa (2/1/2024). Foto: Humas TKD Jatim Prabowo-Gibran. Prabowo Subianto capres nomor urut 2 waktu kampanye ke Ponpes Genggong Probolinggo, Selasa (2/1/2024). Foto: Humas TKD Jatim Prabowo-Gibran.

Prabowo Subianto calon presiden nomor urut 2 memulai awal Tahun 2024 dengan berkampanye ke Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo, Jawa Timur, Selasa (2/1/2024).

Pada kesempatan itu Prabowo mendapat penghargaan sebagai Keluarga Besar Sahabat Santri Indonesia. Prabowo menyebut penghargaan ini sebagai kehormatan baginya.

“Saya dari dulu sangat dekat dengan para kiai para ulama. Penghargaan ini wajar dan masuk akal karena dulu saya prajurit tentara,” kata Prabowo di hadapan ribuan santri dan hadirin.

Prabowo mengatakan, saat pertama kali masuk tentara, ia wajib tanda tangan dan meneken pernyataan siap mati. Padahal usianya saat itu masih sangat belia.

“Artinya harus siap mati. Bayangkan umur 18 tahun sudah disuruh teken tanda tangan siap mati untuk membela rakyat yang kita cintai, untuk membela negara dan bangsa yang kita cintai dan menjaga segala kekayaan milik rakyat Indonesia,” katanya.

Menteri Pertahanan (Menhan) itu mengungkapkan, ketika dihadapkan dengan maut, yang pertama kali dicari adalah kiai dan ulama untuk meminta doa.

“Saya sering minta izin ke Komandan saya untuk bertemu kiai. Minta doa. Kadang-kadang dimandiin. Ya itulah kepribadian kita. Kita sulit kalau dikatakan TNI atau Polri jauh dari kiai. Selama TNI Polri dekat ulama, kiai, dan pesantren Insyaallah negara akan kuat,” tuturnya.

Pada kunjungan hari ini, Prabowo didampingi oleh Boedi Prijosoeprajitno Ketua TKD Jawa Timur dan Anwar Sadad Ketua Gerindra Jawa Timur

Prabowo juga disambut oleh KH Hasan Mutawakkil Alallah Pengasuh Ponpes Genggong yang juga Ketua MUI Jawa Timur, KH Anwar Iskandar Wakil Rais ‘Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang juga Ketua Umum MUI, serta Gus Moh Haris Damanhuri dan keluarga besar Ponpes Genggong.

Kunjungan Prabowo ini sekaligus menghadiri kegiatan Haul ke-23 Almarhum Al Maghfurlah KH M Damanhuri Romly bin Hadratussyaikh KH Romli Tamim Peterongan Jombang di Halaman P5 Ponpes Genggong.

Sementara itu Anwar Sadad Ketua DPD Gerindra Jatim menyebut Prabowo selama ini memang dikenal dekat dengan kalangan ulama, kiai, hingga para santri.

“Ini menunjukkan bahwa Prabowo adalah sahabat dari semua kalangan, termasuk kalangan santri,” kata Anwar Sadad saat dikonfirmasi, Selasa (2/1/2024).

Politikus yang akrab disapa Gus Sadad ini menyatakan Prabowo sudah dekat dengan ulama dari zaman aktif di militer. Bukan hanya datang ketika saat agenda politik menjelang pemilihan.

“Itu merupakan bukti bahwa beliau telah menjalin hubungan yang baik dengan kiai dan santri bahkan saat ketika beliau di militer dan terjalin hubungan yang baik dan panjang sampai sekarang,” tegasnya.

Caleg DPR RI Gerindra Dapil Jatim II (Pasuruan-Probolinggo) ini menyebut Prabowo nyaman berada di sekitar ulama Nahdliyin.

“Karena umat Islam Nahdliyin mempraktikan ajaran islam yang moderat, melindungi, dan menjadi pengayom bagi yang lain, Islam yang Rahmatan Lil Alamin,” tandasnya.(wld/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs