Gibran Sebut Muhaimin Tak Konsisten Soal IKN, Dulu Dukung Sekarang Tidak
Jumat, 22 Desember 2023 | 21:06 WIB
Muhaimin Iskandar Calon Wakil Presiden RI Nomor Urut 1 pada Pilpres 2024 menemukan sejumlah persoalan yang dihadapi nelayan, dalam kunjungannya di Muara Angke, Jakarta Utara, Selasa (2/1/2024).
Pertama, nelayan kecil harus bersaing dengan kapal-kapal yang menggunakan alat tangkap ikan yang berskala besar.
“Kampung Nelayan ini banyak menyimpan persoalan yang harus menjadi perhatian kita semua. Nelayan ini harus bersaing dengan kapal-kapal yang menggunakan alat-alat tangkap seperti pukat harimau. Alat-alat tangkap yang berskala besar tapi oleh aparat dibiarkan, padahal itu melanggar. Sehingga, tentu harus dibela supaya hak sesama nelayan untuk mendapatkan Ikan tidak dirusak oleh alat tangkap-alat tangkap yang memang sudah dilarang karena berskala besar,” ujarnya.
Permasalahan kedua, lanjut Cawapres dari Koalisi Perubahan itu, persoalan kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk mesin perahu nelayan.
“Penyediaan itu minimal 100 liter. Padahal, kemampuan belinya terbatas. Sehingga, nelayan harus mendapatkan solar dengan harga yang mahal, bisa naik 30 persen,” imbuhnya.
Masalah yang ketiga, kata Ketua Umum PKB, tempat tinggal atau kampung nelayan harus menjadi perhatian pemerintah. Kemudian, adanya pendangkalan air dan pantai yang menyulitkan kapal nelayan bersandar.
“Ini Kampung Nelayan layak kami perhatikan, mulai pendangkalan air, pantai, yang menyulitkan nelayan untuk menepi. Perlu penggalian lebih dalam di bibir sungai dan pantai,” katanya.
Kepada para nelayan, Cak Imin berjanji akan memberikan BBM gratis untuk nelayan kurang mampu kalau Anies-Muhaimin menang Pilpres 2024.
“Kami akan beri gratis untuk nelayan yang masuk kategori miskin. Ini aksesnya tentu tidak lagi menggunakan subsidi melalui BBM, tapi subsidinya melalui data-data kemiskinan. Data-data kemiskinan akan mendapatkan akses BBM, gratis” tandasnya.(rid/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
