Pascapenembakan yang terjadi Jumat pagi (17/8/2018) terhadap kendaraan milik PT Freeport Indonesia di mile 65 Tembagapura maka manajemen menutup akses ke Tembagapura, Papua.
“Memang betul saat ini ruas jalan menuju dan dari Tembagapura ditutup hingga batas waktu yang belum ditentukan,” kata Riza Pratama juru bicara PT Freeport, Jumat (17/8/2018) seperti dilansir Antara.
Riza Pratama mengatakan saat ini akses jalan ke Tembagapura ditutup karena aparat keamanan sedang melakukan penyisiran.
“Belum dapat dipastikan kapan ruas jalan menuju Tembagapura khususnya di mile 58-mile 66 dibuka, karena aparat keamanan saat ini sedang bekerja untuk mengamankan kawasan itu,” kata Riza Pratama.
Jubir PT Freeport mengakui, seorang karyawan mengalami luka ringan di lengan ketika beberapa tembakan mengatrah ke kendaraan pemeliharaan yang dikemudikannya di mile 65.
“Penembakan di ruas jalan tambang utama Timika-Tembagapura merupakan yang pertama sejak 5 Juni lalu, dimana bus milik PT Freeport ditembak di mile 61,” kata Reza Pratama.
Sebelumnya Kombes Ahmad Kamal Kabid Humas Polda Papua mengakui, kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB), Jumat (17/8/2018) sekitar pukul 06.20 WIT melakukan penembakan terhadap kendaraan jenis truk yang melintas di mile 65, di Tembagapura, Kabupaten Mimika.
Penembakan yang terjadi sekitar 200 meter dari check point 66 itu mengenai truk Iveco Flat Bed Mecanic dengan no lambung 02.1022 yang dikemudikan Jonatan Sopaheluwakan. (ant/dwi/rst)