Sabtu, 23 November 2024

WNI di Jepang Diimbau Mewaspadai Gempa Susulan dan Potensi Tsunami

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Seorang pria menonton layar TV di Osaka yang menayangkan berita tentang gempa bumi yang melanda Prefektur Ishikawa pada Senin (1/1/2024). Foto: KYODO/The Japan Times

Pemerintah Indonesia melalui KBRI Tokyo dan KJRI Osaka telah mengeluarkan imbauan agar WNI di Jepang tetap waspada atas gempa susulan dan tsunami.

Imbauan tersebut dikeluarkan setelah gempa bumi bermagnitudo 7,4 melanda Prefektur Ishikawa pada Senin (1/1/2024) sore waktu setempat.

“Kami mengimbau WNI agar selalu memantau informasi dan arahan otoritas setempat,” ucap Judha Nugraha Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri (kemlu) RI dilansir Antara.

“Peringatan tsunami di sepanjang pesisir barat Jepang masih belum dicabut hingga malam hari ini waktu Jepang,” katanya.

Kemlu sedang berkoordinasi dengan KBRI Tokyo dan KJRI Osaka untuk mengetahui dampak gempa dan tsunami.

KBRI dan KJRI juga tengah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan simpul masyarakat Indonesia.

“Sistem lapor diri KBRI Tokyo mencatat terdapat 1.315 WNI yang menetap di Prefektur Ishikawa,” kata Judha.

Bagi WNI yang menghadapi situasi darurat, KBRI Tokyo dan KJRI Osaka telah mengaktifkan nomor hotline yaitu KBRI Tokyo +818035068612 dan KJRI Osaka +818031131003.

Gempa bumi yang terjadi pada pukul 16.10 waktu Jepang atau 14.10 WIB itu juga dirasakan di wilayah Prefektur Niigata, Toyama, dan Fukui, Nagano, Gifu, Tokyo, Yamagata, Fukushima, Ibaraki, Tochigi, Gunma, Saitama, Shizuoka, Aichi, Mie, Shiga, Kyoto, Osaka, Hyogo, Nara, Tottori, Iwate, Miyagi, dan Akita.

Gempa tersebut telah menyebabkan gelombang tsunami di beberapa wilayah. (ant/saf/faz)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs