Dua remaja inisial T (16) dan TA (17) menjadi korban pencopetan di Jalan Gembong, kawasan Kapasan, Kecamatan Simokerto saat berkendara hingga jatuh tersungkur dan terluka parah pada Minggu (31/12/2023).
Buyuh Hidayang Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Surabaya menjelaskan peristiwa yang terjadi sekitar pukul 16.21 WIB itu bermula saat korban melintas di Jalan Gembong dari arah barat ke timur.
Namun secara tiba-tiba, handphone korban yang ditaruh di dalam dashbord motor dijarah oleh pencuri. Korban pun lantas mengejar pelaku dan berhasil menyalipnya.
Akan tetapi saat berusaha mengambilnya kembali, pelaku pencurian menendang motor korban hingga mereka berdua jatuh tersungkur di jalanan.
“Korban berhasil menyalip kendaraan pelaku, namun korban ditendang motornya oleh pelaku jambret dan pada akhirnya korban terjatuh,” kata Buyung saat dikonfirmasi suarasurabaya.net.
Usai jatuh, korban T mengalami luka parut pada pelipis, siku kanan, tangan kanan, dan bahu sebelah kanan.
Sementara korban TA kesadarannya menurun karena mengalami luka robek pada bagian kepala belakang, luka robek pergelangan tangan, pendarahan di telinga, dan luka parut pada kaki sebelah kanan.
Kemudian Tim Gerak Cepat (TGC) pusat dan petir utara tiba di lokasi kejadian untuk memberikan penanganan awal pada korban. Tidak lama kemudian, keduanya dilarikan ke RSUD dr Soetomo Surabaya.
“Keseluruhan korban sudah didampingi pihak keluarga,” tutur Buyung. (wld/saf/ham)