M. Fikser Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya menyebut, ada 600 petugas yang diterjunkan di tempat-tempat ramai.
“Ada 16 titik yang sudah kami petakan, nanti anggota kami tempatkan di sana. Kami lebih melakukan pengawasan, jadi kalau ada kejadian bisa langsung membantu,” kata Fikser, Sabtu (30/12/2023).
Fikser menyebut, pengamanan petugas akan dibagi menjadi dua sistem, petugas menetap di titik lokasi, dan petugas melakukan patroli sekitaran lokasi keramaian.
Rincian 16 obyek vital dan titik keramaian yang menjadi fokus pengamanan petugas pada pergantian tahun nantinya mulai dari Kawasan Balai Kota, Taman Prestasi, Gedung Grahadi, Taman Apsari, Alun-Alun Surabaya, Kya-Kya Kembang Jepun, Taman Bungkul, Kebun Binatang Surabaya (KBS), Jembatan Sawunggaling, Bundaran CITO, Kenpark, Jembatan Suroboyo, THP, Taman Suroboyo, Pantai Batu-Batu, serta Jembatan Suramadu.
“Untuk setiap titik keramaian tersebut akan kami sebar sekitar 20 sampai 30 petugas, sehingga kami harap petugas dapat membantu memberikan rasa aman bagi warga kota Surabaya untuk menyambut tahun baru,” ucapnya.
Khusus Kya-Kya Kembang Jepun diterjunkan 50 petugas karena akan ada selawat akbar.
“Ada acara salawat di Kya-Kya, jadi ketimbang menyambut dengan kegiatan kurang bermanfaat, lebih baik dilakukan dengan berdoa dan zikir bersama,” ungkapnya lagi.
Fikser menyebut petugas juga akan patroli ke Rekreasi Hiburan Umum (RHU) agar semua tutup maksimal pukul 04.09 WIB tanggal 1 Januari 2024. (lta/saf/iss)