Slamet Pribadi: Aparat Harus Sigap Antisipasi Peredaran Gelap Narkotika Jelang Tahun Baru 2024

Dr. Slamet Pribadi Pakar Hukum Narkotika mengatakan, menjelang dan saat tahun baru masyarakat banyak melakukan parti-parti atau pesta, baik bersama keluarga ataupun bersama komunitas. Lokasi pesta bisa di tempat tertutup maupun di tempat terbuka.

Kata Slamet, bagi pecandu dan penyalahguna narkotika, momen ini menjadi kesempatan untuk berparti dan bersenang senang, termasuk dengan menggunakan miras dan narkotika.

“Bagi para pengedar dan pelaku kejahatan narkotika, ini adalah potensi pasar yang cukup menggiurkan,” ujar mantan Jubir Badan Narkotika Nasional ini kepada suarasurabaya.net, Sabtu (30/12/2023)

“Maka pasar semakin digencarkan dan dimasifkan. Sesuai hukum ekonomi, semakin tinggi permintaan, makan semakin tinggi pula penawaran/penyelundupan,” imbuhnya.

Dia berharap dengan sisa waktu tinggal beberapa jam lagi dalam kegiatan masyarakat menyambut tahun baru, sebaiknya aparat meningkatkan operasi besar besaran penyelidikan dan penyidikan.

Hal ini penting untuk meniadakan atau meminimalkan/mengurangi gerakan gerakan peredaran.

“Dengan cara meningkatkan operasi tertutup maupun terbuka, operasi perbatasan di jalan-jalan tikus, di jalan-jalan raya, terutama di malam hari. Mengingatkan tempat parti yang suka dikunjungi masyarakat agar tidak menggunakan merasa dan narkotika,” tegas Slamet.

Menurut AKBP (purn) Slamet, aparatur negara harus tampil melindungi masyarakat atas kejahatan terhadap kemanusiaan ini, melindungi anak anak dan remaja, sehingga peredaran gelap narkotika bisa ditekan sekeras kerasnya.

Kata Slamet, dampak jangka pendek dan jangka panjang penggunaan dan penyalahgunaan narkotika sangat dahsyat. Manusia berpikiran lemot, absolut kecanduan, malas, sensitif, pembangunan lambat karena SDM nya tidak mau berpikir dan bekerja keras.

“Aparatur negara wajib hadir mewakili negara dan melindungi masyarakat,” pungkas Slamet.(faz/ipg)