Jumlah Pengangguran Awal di Amerika Serikat Diklaim Capai 218.000 Orang

Departemen Ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS), pada Kamis (28/12/2023) waktu setempat, mengklaim pengangguran awal Paman SAM meningkat menjadi 218.000 pada pekan lalu.

Dilaporkan Antara melansir Xinhua, hal tersebut terjadi di tengah mendinginnya pasar tenaga kerja, yang sempat menurun dalam dua pekan sebelumnya.

Menurut laporan Biro Statistik Tenaga Kerja yang dinaungi departemen tersebut, dalam pekan yang berakhir pada 23 Desember lalu, jumlah warga AS yang mengajukan tunjangan pengangguran bertambah 12.000 orang dari level revisi pada pekan sebelumnya.

Adapun rata-rata pergerakan selama empat pekan untuk klaim awal pengangguran, sebuah metode untuk mengurangi volatilitas data, angkanya menurun 250 menjadi 212.000.

Departemen Ketenagakerjaan AS pada awal bulan ini melaporkan, perusahaan-perusahaan di AS menambah 199.000 lapangan pekerjaan pada November di tengah melambatnya pertumbuhan lapangan kerja, dengan tingkat pengangguran turun tipis menjadi 3,7 persen.

Sedangkan dalam tiga bulan terakhir, rata-rata kenaikan pekerjaan penggajian mencapai 204.000 pekerjaan per bulan, lebih rendah dari rata-rata 278.000 per bulan pada paruh pertama 2023.

Lebih lanjut, proyeksi median tingkat pengangguran dalam rangkuman proyeksi ekonomi kuartalan yang baru dirilis oleh The Fed akan menguat tipis dari 3,8 persen pada akhir 2023 menjadi 4,1 persen pada akhir 2024. (ant/feb/bil/iss)