Jumat, 22 November 2024

Kemenkominfo Bangun Hampir 5 Ribu BTS 4G dalam 4 Bulan

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Budi Arie SetiadiMenteri Komunikasi dan Informatika pada peresmian Base Transceiver Station (BTS) 4G dan pengoperasian integrasi stasiun bumi untuk Satelit Republik Indonesia-1 (SATRIA-1) di Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Kamis (28/12/2023). Foto: Antara/ Youtube Biro Sekretariatan Presiden

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) berhasil membangun 4.990 menara base transceiver station (BTS) 4G, yang tersebar di daerah tertinggal, terdepan, terluar (3T) dalam kurun waktu empat bulan.

Hal tersebut disampaikan Budi Arie Setiadi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) pada peresmian BTS 4G dan pengoperasian integrasi stasiun bumi untuk Satelit Republik Indonesia-1 (SATRIA-1) di Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Kamis (28/12/2023).

Dia mengatakan bahwa proyek tersebut sempat tertunda bukan karena masalah teknis, melainkan persoalan hukum administrasi.

“Yang kita bisa selesaikan hingga tahun ini tadi ditambah menjadi 4.990, sebelumnya saya lapor ke Pak Presiden 4.988, kini ada tambahan dua yang juga sudah on-air (siar),” ujar Budi Arie seperti dikutip Antara.

Lebih lanjut, Budi Arie menyebut bahwa masih tersisa sebanyak 630 lokasi yang juga akan segera menyelesaikan proyek BTS 4G. Terutama di daerah Papua, yang hingga saat ini masih terkendala tantangan geografis dan persoalan keamanan. Untuk itu, ia juga meminta TNI untuk berkolaborasi dalam proyek tersebut.

Menkominfo menargetkan untuk menuntaskan sisa proyek tersebut selama tiga bulan ke depan, atau rampung sekitar semester pertama tahun 2024.

“Mudah-mudahan peresmian ini juga menandakan babak baru bagi kita semua untuk terus meningkatkan akses masyarakat terhadap konektivitas, karena ini bandwidth untuk rakyat, haknya rakyat untuk memperoleh akses konektivitas internet,” Budi Arie menambahkan.

Kemenkominfo melalui Badan Layanan Umum Badan Aksesibilitas Telekomunikasi Informasi (BAKTI) membagi pembangunan infrastruktur tersebut menjadi dua tahap.

Tahap pertama telah rampung pada 2020 dengan capaian 1.682 layanan terbangun dan seluruh layanan telekomunikasi dimigrasikan ke jaringan 4G pada tahun yang sama. Sementara untuk tahapan kedua, pengerjaan BTS dibagi menjadi dua fase yaitu pada 2021 dan 2022 untuk 5.618 lokasi.

Pada tahapan kedua tersebut, kasus hukum terjadi dan membuat proyek infrastruktur digital BTS 4G untuk masyarakat di 3T sempat tertunda. Olehnya, Kemenkominfo melakukan perubahan struktur pada BAKTI Kementerian Kominfo dan berupaya merampungkan proyek tersebut pada 2023.

Pembiayaan pembangunan BTS 4G itu dikebut dengan sumber dana dari APBN dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang dikelola BAKTI Kementerian Kominfo. (ant/bil/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs