Sabtu, 23 November 2024

KH Marzuki Dicopot Sebagai Ketua PWNU Jatim

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
KH. Marzuki Mustamar mantan Ketua PWNU Jatim (kanan. Foto: Dok/ suarasurabaya.net

KH Marzuki Mustamar dilaporkan dicopot dari posisi Ketua Pengurus Wilayah NU Jawa Timur (PWNU Jatim), yang dilakukan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pada, Rabu (27/12/2023) malam.

Kabar tersebut telah dibenarkan oleh KH Abdussalam Shohib atau yang akrab disapa Gus Salam, mantan wakil ketua PWNU Jatim.

Gus Salam menyatakan, pencopotan posisi KH Marzuki itu, saat PBNU menggelar pertemuan internal dengan para struktural Pengurus Cabang NU (PCNU) se-Jatim di hotel Shangri-La Surabaya, Rabu malam.

“Iya (KH. Marzuki dicopot). Saya dapat informasi dari teman-teman yang tadi malam ikut pertemuan antara PBNU dan PCNU se-Jatim. Ketum PBNU mengeluarkan statement bahwa sudah ada surat pemberhentian KH Marzuki dari Ketua PWNU Jatim,” kata Gus Salam waktu dikonfirmasi, Kamis (28/12/2023).

Gus Salam menyebut, dalam pertemuan itu ia tidak mendapat informasi secara jelas alasan pencopotan KH Marzuki dari jabatannya. Namun, pencopotan yang dilakukan Gus Yahya Ketum PBNU itu sudah sah, sesuai aturan organisasi.

“Alasannya tidak disebutkan meskipun suratnya sudah memenuhi ketentuan walaupun belum dikeluarkan, artinya belum dirilis resmi karena masih menunggu penggondokan PBNU untuk penggantinya,” ujarnya.

Pada pertemuan itu, kata Gus Salam, tidak hanya mengabarkan soal pencopotan Ketum PWNU Jatim. Namun Gus Salam menyebut, para pengurus PBNU diduga mengarahkan struktur PCNU yang hadir untuk mendukung paslon capres-cawapres nomor urut 2.

“Tokoh-tokoh PBNU ini mengarahkan struktur PCNU yang hadir untuk membantu ke paslon 2. Ada yang dengan bahasa yang jelas, ada yang bahasa dinayah atau pengarahan,” ucapnya.

Terkait dugaan mengarahkan pilihan ke salah satu paslon itu, Gus Salam mengaku kecewa dengan sikap PBNU. Pasalnya selama ini Ketum PBNU selalu menyatakan bahwa NU netral dan tak mau diseret ke kepentingan politik Pilpres 2024.

“Dan itu dilakukan oleh pengurus teras PBNU yang selama ini gembor-gembornya memerintahkan untuk netral untuk semua struktur NU tapi di pertemuan internal bersama struktur PCNU mereka mengarahkan ke paslon 2,” ujarnya. (wld/bil/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs