Sabtu, 23 November 2024

Prabowo: Oposisi Penting, Tapi Tetap Harus Cinta Tanah Air

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Prabowo Subianto Calon Presiden RI Nomor Urut 2 menyampaikan orasi politiknya pada acara deklarasi Gerakan Muslim Persatuan Indonesia Cinta Tanah Air (Gempita) mendukung pasangan Prabowo-Gibran di Bandung, Jawa Barat, Rabu (27/12/2023). Foto: Antara

Prabowo Subianto calon presiden (capres) nomor urut 2 menilai keberadaan dan peran oposisi penting untuk menjaga keberimbangan, tetapi mereka harus dipastikan cinta Tanah Air.

Dilansir Antara, Prabowo berpendapat semua kelompok masyarakat, baik mereka yang mendukung maupun mengkritisi kebijakan pemerintah, harus punya tujuan untuk membangun Indonesia.

“Yang mau tetap beroposisi, kami butuh juga. Tidak ada masalah. Tetapi oposisi yang cinta Tanah Air, bersama-sama mengoreksi, cinta bangsa, rakyat Indonesia. Ini tujuan kami dan ini fokus kami,” kata Prabowo saat berorasi dalam acara deklarasi Gerakan Muslim Persatuan Indonesia Cinta Tanah Air (Gempita) mendukung Prabowo-Gibran di Bandung, Jawa Barat, Rabu (27/12/2023).

Pria yang kini menjabat Menteri Pertahanan itu mengatakan, dia pun beberapa kali menjadi oposisi pemerintah. Namun, selepas Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, dia memutuskan untuk bergabung dalam pemerintahan Joko Widodo Presiden.

“Dua kali pemilu saya bertanding melawan Pak Jokowi. Dua kali kalah, tetapi yang terakhir, begitu beliau menang, apa tindakan beliau? Beliau mengajak saya bersatu, beliau menjadikan pesaing beliau, lawan tanding beliau, bersatu untuk bersama-sama berbakti dan mengabdi kepada rakyat Indonesia,” ujarnya.

Sikap demikian, Prabowo menyebut sangat menginspirasi dirinya. Dia pun bertekad jika nantinya terpilih pun akan mengajak lawan-lawannya bersatu untuk bersama-sama berbakti kepada rakyat Indonesia.

Di Bandung, Prabowo dijadwalkan hanya menghadiri acara deklarasi dukungan dari Gerakan Muslim Persatuan Indonesia Cinta Tanah Air, kemudian selepas itu dia dijadwalkan melanjutkan perjalanan ke Surabaya, Jawa Timur, untuk menghadiri perayaan Natal nasional bersama Joko Widodo Presiden dan sejumlah menteri.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sebelumnya menetapkan tiga pasangan capres dan cawapres untuk berkontestasi di Pilpres 2024. Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (pasangan calon nomor urut 1), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (pasangan calon nomor urut 2), dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. (pasangan calon nomor urut 3).

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan masa kampanye berlangsung pada 28 November 2023 sampai dengan 10 Februari 2023. Kemudian, masa tenang berlangsung pada 11–13 Februari 2024. KPU menetapkan pemungutan suara pilpres dan pemilihan anggota legislatif berlangsung serentak pada 14 Februari 2024. (ant/bil/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs