Ratusan relawan Cak Erick Thohir Jawa Timur (Carik Jatim), pada Rabu (27/12/2023), mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden nomor urut 02 di Surabaya.
Triyudi Efendi Koordinator Deklarasi Carik untuk Prabowo-Gibran mengatakan, dukungan tersebut diberikan karena menurutnya paslon nomor urut 02 tersebut memiliki kemiripan dengan Erick Thohir, dan sudah teruji serta terbukti memberikan karya dan integritas untuk bangsa dan negara Indonesia.
“Ini dari hati ke hati, karena kami juga adalah salah satu santrinya Gus Dur, yang mengatakan Bapak Prabowo yang paling ikhlas menjadi presiden bangsa Indonesia ini,” katanya.
Kemiripan tersebut, kata dia, ada empat. Pertama, yakni pemimpin transformatif berani melakukan perubahan dan mendobrak sistem untuk perbaikan. Kedua, beritegritas, fair, objektif, dan anti dengan hal-hal bersifat kecurangan.
Kemudian ketiga, pemimpin yang dekat dengan ulama dan rakyat. Serta keempat, berkomitmen melanjutkan program kepemimpinan Jokowi Presiden.
Sementara itu, Indra Nur Fauzi Sekretaris Tim Kampanye Daerah (TKD) 02 Jatim mengucapkan rasa terima kasih atas dukungan tersebut. Menurutnya, dukungan tersebut menjadi penguat tim kampanye untuk berjuang optimal dalam memenangkan Prabowo-Gibran di Jatim.
“Survei terakhir yang kami dapat dari beberapa lembaga survei, posisi kita sudah ada yang mencapai 53 persen, ada yang menyebut 50 persen lebih. Jadi, bismillah dengan ikhtiar maksimal masih ada waktu 44 atau 45 hari lagi,” katanya.
Fauzi juga mengatakan bahwa saat ini timnya berharap dukungan untuk Prabowo-Gibran di Jatim bisa terus berjalan maksimal dan bisa di atas angka 65 persen, untuk mewujudkan upaya menang satu putaran.
“Kami juga berharap, kampanye damai, kampanye riang gembira yang menjadi pesan dari paslon nomor 02 Prabowo-Gibran ini selalu kita dengungkan bersama untuk mewujudkan Indonesia yang adil dan makmur,” ucapnya.
Seperti diketahui, dalam deklarasi tersebut diikuti oleh berbagai kalangan masyarakat, mulai dari kiai yang berasal dari beberapa pondok pesantren (ponpes) di Jatim, santri hingga kelompok Pagar Nusa. (ris/bil/ham)