Berdasarkan keterangan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS), subvarian baru Corona JN.1 menyebar dengan cepat di AS dan menyumbang hampir setengah dari kasus baru Covid-19 di negara itu.
Menurut CDC AS, saat ini JN.1 merupakan varian dengan pertumbuhan jumlah kasus paling cepat dan paling dominan di AS. Virus ini menjadi penyebab lebih dari 44 persen kasus penularan baru di seluruh AS, atau naik dari 21,4 persen yang dilaporkan sebelumnya, dilansir Antara pada Selasa (26/12/2023).
CDC AS memperkirakan bahwa JN.1 paling banyak ditemukan di wilayah timur laut AS termasuk New Jersey dan New York, yang menyumbang hampir 57 persen dari total kasus.
Diketahui, JN.1 terkait erat dengan varian BA.2.86 yang dilacak oleh CDC AS sejak Agustus 2023, virus ini pertama kali terdeteksi di AS pada September 2023. JN.1 kemungkinan lebih mudah menular dibandingkan dengan varian lain.
“Atau memiliki kemampuan yang lebih baik dalam menghindari sistem kekebalan tubuh dibandingkan dengan varian lain yang merebak,” katanya dalam pernyataan CDC AS. (ant/feb/saf/ham)