Senin, 25 November 2024

Product Design Contest 2018, Saatnya Generasi Muda Kreatif

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Satu diantara peserta pada kompetisi Product Design Contest (PDC) 2018 gelaran program Teknik Manufaktur. Foto: Humas Ubaya

Program Studi Teknik Manufaktur Universitas Surabaya menggelar Product Design Contest (PDC) 2018, Sabtu (18/8/2018) sampai Minggu (19/8/2018).

Dengan tema: Manual Handling Equipment for Daily Activities, kompetisi ini diselenggarakan setiap dua tahun sekali dan tahun ini berlangsung di Ciputra World, Surabaya.

PDC diikuti oleh siswa-siswi SMA dan SMK dari seluruh Indonesia yang mendaftar dan mengumpulkan formulir desain kreasi mereka.

Sekurangnya 10 tim yang menjadi peserta PDC 2018 yaitu, The Thinkers (SMA Kr.Gloria 2), GEA (SMA Kr.Petra 1), Meteor Design (SMA Kr.Petra 1), One Creation (SMA Kr.Petra 1), Hampir Telat (SMA Kr.Petra 2), Otius (SMA Kr.Petra 2), Unknown Project (SMA St.Agustinus Kediri), Brightness (SMA St.Agustinus Kediri), Single (SMA St.Agustinus Kediri) dan Wakanda (SMA St.Agustinus Kediri).

“Tema yang kami pilih: manual handling equipment yaitu, alat bantu untuk membawa dan memindahkan benda yang dioperasikan dengan tenaga manusia. Kami yakin alat tersebut tidak lepas dari aktivitas sehari-hari manusia di rumah, kantor atau dimanapun. Itulah yang kami anggap sebagai peluang untuk tema kali ini,” terang Sunardi Tjandra, S.T., M.T., Kepala Program Studi Teknik Manufaktur Ubaya.

Pada Minggu (19/8/2018) atau hari kedua, masing-masing tim mempresentasikan karya mereka dan dinilai oleh dewan juri maupun pengunjung secara umum.

Penilaian desain produk tidak hanya dari segi tampilan, tetapi juga proses saat pembuatannya. Terdapat 5 juara yang akan diputuskan yaitu Juara 1-3 serta Juara Favorit 1&2.

“Tahun ini merupakan kali ke 4 PDC diadakan dan bertujuan menggali potensi dan ide kreatif generasi muda, serta memberikan alternatif solusi terhadap permasalahan di bidang manufaktur. Beberapa formulir desain sudah kami lihat dan ternyata ada yang melebihi ekspektasi karena kami anggap sangat bagus dalam waktu tidak terlalu lama,” kata Sunardi.

Sunardi menambahkan jika PDC bukan hanya kompetisi nasional yang digelar secara rutin, melainkan diharapkan mampu menjadi wadah generasi muda untuk berkembang.

“Kami berharap agar anak muda semakin yakin dengan kemampuannya dan membuktikan jika anak muda butuh dukungan. Terkadang ada anak muda yang penuh semangat tetapi tidak memiliki kesempatan ataupun pengalaman. Semoga PDC bisa menjadi peluang untuk mereka berkreasi,” pungkas Sunardi, Sabtu (18/8/2018).(tok/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Senin, 25 November 2024
26o
Kurs