Minggu, 24 November 2024
Asian Games 2018

Membuat Sejarah Baru, Korea Tampil dengan Satu Bendera

Laporan oleh Jose Asmanu
Bagikan
Lee Nak-Yon Perdana Menteri Korea Selatan dan Ri Ryong Nam Deputi Perdana Menteri Korea Utara bergandengan dan melambaikan tangan mereka. Foto: Biro Pers Setpres

Joko Widodo Presiden menegaskan, Indonesia terus mendukung perdamaian dan stabilitas di Semenanjung Korea.

Asian Games merupakan satu momen penting yang dapat terus memperkokoh perdamaian dan persahabatan antara Korea Selatan dan Korea Utara.

Presiden menyampaikan pernyataannya itu saat menerima kunjungan kehormatan Lee Nak-Yon Perdana Menteri Korea Selatan dan Ri Ryong Nam Wakil Perdana Menteri Korea Utara di Cofftea House, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (18/8/2018).

Dalam Asian Games kali ini, terdapat 58 atlet gabungan dari kedua Korea berpartisipasi pada cabang olah raga bola basket puteri, kano dan dayung.

Sementara itu, baik Korea Selatan maupun Korea Utara juga mengirimkan kontingen yang jumlahnya cukup besar.

Indonesia berharap agar beberapa perkembangan positif yang terjadi belakangan ini dapat ditindaklanjuti sehingga stabilitas dan perdamaian Semenanjung Korea dapat segera tercipta, kata Presiden.

Di akhir pertemuan, tak lupa Presiden Jokowi menitipkan salam untuk Presiden Moon Jae-in dan Pemimpin Kim Jong Un.

Tampak hadir mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Duta Besar RI untuk Korea Selaran Umar Hadi.

Berparade dalam Satu Bendera

Pembukaan Asian Games 2018 di Gelora Bung Karno pada Sabtu (18/8/2018) menjadi momen bersejarah bagi bangsa Korea. Sebab, kontingen Korea Selatan dan Korea Utara berparade dalam satu rombongan dengan membawa bendera Korea Bersatu.

Seisi Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) yang menjadi tempat upacara pembukaan sontak bergemuruh dengan tepukan ketika kontingen Korea memasuki stadion. Lim Yung-hui atlet basket putri Korea Selatan dan Ju Kyong-Chol atlet sepak bola Korea Utara secara bersama-sama memegang bendera Korea Bersatu.

Sementara itu di tribun kehormatan, Lee Nak-Yon Perdana Menteri Korea Selatan dan Ri Ryong Nam Deputi Perdana Menteri Korea Utara bergandengan dan melambaikan tangan mereka.

Ini adalah kedua kalinya dua negara Korea tampil bersama dalam satu bendera di ajang olahraga internasional. Di upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang pada 9 Februari 2018 lalu kedua negara juga tampil di bawah satu bendera.(ant/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Minggu, 24 November 2024
28o
Kurs