Kasus pembunuhan AM (52) driver taksi online yang ditemukan meninggal di Sidoarjo masih terus berporses. Kini terduga pelaku tengah menjalani pemeriksaan di Polisi Militer (Pomal) Lantamal V.
AKBP Christian Tobing Kapolresta Sidoarjo menjelaskan bahwa terduga pelaku berhasil diamankan setelah berkoordinasi dengan pihak Pomal. Kini polisi menyerahkan sepenuhnya perkara ini ke pihak Pomal.
“Kami dari Polresta Sidoarjo melakukan koordinasi dan bersama-sama dengan Pomal dan sekarang perkaranya sudah dilimpahkan ke Pomal,” kata Christian Tobing, dalam keterangannya, Jumat (22/12/2023).
Namun Tobing enggan membeberkan kepada awak media kapan waktu dan lokasi penangkapan terhadap terduga pelaku.
Begitupun dengan identitas dari pelaku yang telah melakukan pembunuhan dan membawa kabur mobil korban di sebuah kos kawasan Semolowaru, Surabaya.
Kapolresta Sidoarjo itu hanya menyebut jika perkara beserta pelaku sudah dilimpahkan dan diproses oleh Lantamal V. “Perkaranya sudah dilimpahkan ke Polisi Militer itu saja,” ucap Tobing.
Sebagai informasi, AM warga Tanggulangin, Sidoarjo ditemukan meninggal secara mengenaskan pada Jumat (15/12/2023) lalu. Jasadnya dibuang ke sungai di Jalan Ali Mas’ud, Buduran, belakang Museum Mpu Tantular, Sidoarjo.
Waktu dievakuasi petugas, wajah korban mengalami babak belur, kepala mengalami luka terbuka akibat dipukul benda tumpul.
Sebelum ditemukan meninggal, korban disebut terakhir kali menjemput seorang penumpang di hotel kawasan Sedati, Sidoarjo sekitar pukul 00.30 WIB dini hari.
Sementara itu Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut V Surabaya atau (Lantamal V Surabaya) tengah melakukan penyidikan dan pendalaman terhadap oknum anggota yang diduga menjadi pelaku pada kasus ini.
“Jadi sampai saat ini, dari Pomal Lantamal V masih melaksanakan pemeriksaan terhadap terduga pelaku. Kira-kira apakah betul pelakunya, masih kita dalami,” ujar Letkol Laut Agus Setiawan Kepala Dinas Penerangan Lantamal V Surabaya, dikonfirmasi suarasurabaya.net, Selasa (19/12/2023).(wld/and/ipg)