Jelang Hari Natal tahun 2023, penjualan pohon dan pernak-pernik natal di Pasar Atom Surabaya mulai mengalami peningkatan.
Sujani pemilik Sentosa Florist Christmas mengatakan bahwa kenaikan yang didapat saat ini jika dibandingkan dengan hari raya natal tahun lalu mencapai sekitar 20 persen.
“Kalau dibandingkan dengan hari-hari biasa, peningkatannya juga kurang lebih seperti itu. Kan sudah waktunya hari natal ya, jadi semua orang beli barang-barang atau pernak-perniknya natal,” ucapnya saat berada di tempat penjualan pernak-pernik natal miliknya di Pasar Atom Surabaya, pada Jumat (15/12/2023).
Pernak-pernik yang dijual di toko miliknya itu, ada berbagai macam jenis, mulai dari pohon natal dengan ukuran kecil sekitar 60 cm dan besar yang mencapai 5 meter, kemudian baju, hingga hiasan rumah seperti untuk meja ruang tamu dan lain sebagainya.
“Untuk terkecil kira-kira ada Rp25 ribu sampai Rp35 ribu, yang terbesar itu ada sampai 20 juta lebih, tapi itu jarang sekali orang pakai karena terlalu besar, kecuali untuk hotel atau gereja,” katanya.
“Sedangkan untuk pernak pernik harganya dari Rp5 ribu sampai kurang lebih ratusan dan Rp1 juta lebih juga ada,” imbuhnya.
Dengan adanya peningkatan jelang hari natal tahun ini, ia juga berharap, tahun-tahun ke depan bisa lebih ramai pembeli lagi.
Sementara itu, Beliam Dehe yang juga salah satu penjual pernak-pernik natal di Pasar Atom, mengatakan bahwa tokonya saat ini juga mengalami peningkatan sekitar 20 persen.
“Kalau untuk kunjungan atau pelanggan itu ada peningkatan, karena tahun kemarin itu masih ada Covid-19, jadi semua orang itu belum cenderung untuk keluar semua. Tapi kalau tahun-tahun ini, memang terasa,” paparnya.
Saat ini, kata dia, dalam satu hari kunjungan customer bisa mencapai paling sedikit sekitar 50 orang. Untuk pembeli sendiri, yang paling banyak berada di hari Sabtu dan Minggu.
“Karena jika dibandingkan pendapatan di hari biasa, hari Sabtu dan Minggu itu lebih besar. Kita bukanya juga setiap hari, jadi tidak ada tutup,” ujarnya.
Sedangkan pernak-pernik yang ia jual, juga sama seperti toko untuk natal pada umumnya, mulai dari pohon hingga boneka dan hiasan lainnya.
“Dengan momen-momen seperti ini, harapannya penjualan ke depan tetap bisa lebih baik lagi,” pungkasnya.(ris/iss)