Joko Widodo (Jokowi) Presiden mengaku belum memutuskan siapa Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) yang baru pascamundurnya Edward Omar Sharif Hiariej (Eddy Hiariej) usai ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi.
“Belum, belum (saya putuskan),” kata Jokowi usai meninjau proyek Stasiun MRT Monas, yang masuk dalam proyek MRT Fase 2 Bundaran HI-Ancol, di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Jakarta, Jumat (15/12/2023) seperti dikutip Antara.
Jokowi sebelumnya menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 57/M tentang pemberhentian Edward Omar Sharif Hiariej sebagai Wakil Menteri Hukum dan HAM pada tanggal 7 Desember 2023.
Penandatanganan Keppres itu dilakukan setelah Eddy Hiariej menyampaikan surat pengunduran diri kepada Presiden, melalui Kementerian Sekretariat Negara pada, Senin 4 Desember 2023.
Sementara itu, Yasonna Laoly Menkumham mengatakan soal ada atau tidak posisi wamenkumham pengganti Eddy Hiariej, merupakan kewenangan Joko Widodo Presiden.
“Urusan Presiden itu, bukan urusan kita (saya). Kita siap perintah aja,” kata Yasonna di Istana Kepresidenan, Jakarta.(ant/bil/rid)