Jumat, 22 November 2024

Pasar Induk Among Tani Batu Diresmikan Presiden, Khofifah Optimis Ekonomi Akan Terungkit

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
(Dari kiri ke kanan) Basuki Hadimuljono Menteri PUPR, Jokowi Presiden, Khofifah Gubernur Jatim, dan Aries Agung Pj Wali Kota Batu waktu meresmikan Pasar Among Tani Batu, Kamis (14/12/2023). Foto: Humas Pemprov Jatim. (Dari kiri ke kanan) Basuki Hadimuljono Menteri PUPR, Jokowi Presiden, Khofifah Gubernur Jatim, dan Aries Agung Pj Wali Kota Batu waktu meresmikan Pasar Among Tani Batu, Kamis (14/12/2023). Foto: Humas Pemprov Jatim.

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur (Jatim) optimis Pasar Among Tani bakal mengungkit perekonomian Kota Wisata Batu dan Jatim setelah diresmikan Joko Widodo Presiden pada Kamis (14/12/2023).

Pasar Induk Among Tani di Jalan Dewi Sartika itu memiliki luas 30.060 meter persegi, dengan luas bangunan 34.042 meter persegi dan bisa menampung sebanyak 1.716 unit kios serta los sebanyak 914 unit.

“Kami yakin ekonomi Kota Batu akan semakin terungkit. Karena geliat dan perputaran ekonomi akan meningkat lewat adanya pasar induk yang sangat nyaman, fasilitasnya lengkap, dan juga ramah lingkungan,” tutur Khofifah.

Gubernur Jatim itu menyebut, pasar ini dibangun dengan konsep green building yang ramah lingkungan. Selain itu desain pasar ini juga memberikan ruang yang luas untuk pembeli dan penjual untuk berinteraksi.

“Desain pasar ini memungkinkan penjual dan pembeli berinteraksi dengan aman dan nyaman, banyak CCTV di pasar ini,” tegasnya.

Saat peresmian pasar, Khofifah bersama Jokowi sempat berkeliling menengok operasional pasar. Khofifah juga mengapresiasi kebersihan pasar basah di sana.

“Saya apresiasi di sektor daging dan ayam, selama ini kebanyakan kurang friendly dan kurang higienisnya. Tapi di sini sanitasi dan sirkulasi udaranya cukup. Kami yakin bahwa pembelinya pasti sangat nyaman ketika berbelanja,” kata Khofifah.

Gubernur Jatim itu juga menyebut, bahwa Pasar Among Tani Batu memiliki pengelolaan sanitasi sangat memadai dengan adanya sistem Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang modern.

“Saya kira ini satu-satunya pasar yang memiliki IPAL, jadi ramah lingkungan,” ucapnya.

Sementara itu, Jokowi menyampaikan apresiasinya atas Pasar Induk Among Tani Batu ini, karena memiliki lahan luas hingga mampu menampung ribuan kios.

“Pasar ini bisa menampung 2.700 kios dan los yang semuanya bisa digunakan untuk berdagang baik di zona biasa, zona kering maupun zona kuliner. Ini adalah pasar terbesar yang pernah saya lihat di Indonesia,” ucap Jokowi.

Sebagai informasi, pasar Induk Among Tani Batu didesain dengan 3 lantai dan memiliki jumlah kios sebanyak 1.716 unit serta los sebanyak 914 unit.

Pasar juga dilengkapi dengan ramp difabel sehingga dinilai ramah disabilitas. Pembangunan pasar telah dilakukan sejak Desember 2021 dengan anggaran senilai Rp 166,7 miliar. (wld/bil/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
35o
Kurs