Sabtu, 23 November 2024

Sejumlah Bagian Sungai di Sidoarjo Masih Tertutupi Eceng Gondok Pada Awal Musim Hujan

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Eceng gondok dan sampah membentang sepanjang kurang lebih 50-60 meter menutupi seluruh permukaan sungai di Kelurahan Bulu Sidokare, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (14/12/2023). Foto: Billy suarasurabaya.net

Sejumlah bagian sungai di Kabupaten Sidoarjo masih terlihat dipenuhi bahkan tertutup oleh eceng gondok pada awal musim hujan ini, yang merupakan penghujung tahun 2023.

Pantauan suarasurabaya.net, sungai yang masih tertutupi eceng gondok di antaranya ada di kawasan Bulu Sidokare dan Celep Kecamatan Sidoarjo Kota, serta di kawasan Sambungrejo, Kecamatan Sukodono.

Di Bulu Sidokare, sungai yang juga jadi pembatas wilayah dengan kawasan Sekardangan tersebut ditutupi oleh eceng gondok beserta sampah sepanjang kurang lebih 50-60 meter, tepat di depan pemukiman warga.

Tommy warga yang kebetulan sedang berada di sekitar lokasi mengatakan, pemandangan tersebut sudah lama dia saksikan. Namun, jadi semakin parah saat musim hujan mulai mengguyur wilayah setempat.

“Kalau dari SMAN 3 Sidoarjo, dari situ sudah kelihatan kok sampah-sampahnya. Itu sampai ke sisi timur terus masih seperti itu kondisinya (penuh eceng gondok dan sampah),” ucapnya.

Sementara sungai di samping Gang Celep, kondisinya tak jauh berbeda dari di kawasan Bulu Sidokare. Dari jembatan Jalan Hasanudin, terlihat eceng gondok dan sampah menutupi seluruh permukaan sungai hingga ke selatan.

Permukaan sungai sebelah gang di Kelurahan Celep, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur tampak tertutupi eceng gondok yang membentang panjang, Kamis (14/12/2023). Foto: Billy/suarasurabaya.net

Sebelumnya, pada Rabu (13/12/2023) viral sebuah video dalam unggahan Instagram @sukodono_ceria tentang kondisi sungai di kawasan Sambungrejo, Kecamatan Sukodono, yang dipenuhi oleh eceng gondok dan sampah.

“Enceng Gondok Menyerbu Sungai Sambungrejo, Minta bantuannya ngge Gus @ahmadmuhdlorali,” tulis akun tersebut dalam caption unggahan tersebut sembari memention Ahmad Muhdlor Ali Bupati Sidoarjo.

Meski demikian, saat dipantau suarasurabaya.net, Kamis (14/12/2023) sore, eceng gondok dan sampah yang menutupi sungai tersebut tidak sepanjang sehari sebelumnya. Bahkan terlihat sudah ada mobil exscavator di lokasi.

Sungai di kawasan perbatasan Sambungrejo dengan Keloposepuluh, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur terlihat masih ditutupi eceng gondok pada, Kamis (14/12/2023). Foto: Billy/suarasurabaya.net

Terkait sungai yang tertutup eceng gondok tersebut, Dwi Eko Saptono Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PU BMSDA) Kabupaten Sidoarjo mengatakan, sedang melakukan identifikasi untuk ditindaklanjuti bersama pihak yang berwenang.

“Sedang kami identifikasi untuk kami tindaklanjuti bersama BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) Brantas Surabaya, dan Dinas PU SDA Provinsi Jatim. Karena sebagian kewenangan sungai besar ada di pusat, maka kami rencanakan kerja kolaborasi dalam waktu dekat ini,” ujarnya melalui pesan singkat kepada suarasurabaya.net.

Dwi Eko mengatakan, kondisi tersebut juga sudah dilakukan di sungai Pelayaran Kecamatan Taman Sidoarjo sepanjang 2,7 km. “Tadi siang rapat sudah sepakat kerja bersama tinggal penyiapan alat dan personel bersama,” ujarnya.

Di sisi lain, Bahrul Amig Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Sidoarjo mengatakan pada Sabtu (16/12/2023) mendatang, pihaknya digandeng beberapa komunitas masyarakat dan dunia usaha, menggelar giat kerja bakti, salah satunya untuk bersih-bersih sungai.

“Kemungkinan sasarannya (kerja bakti) kurang lebih itu ada kesamaan, jadi itu kan kawasan Bulu Sidokare dan Sekardangan,” ucapnya waktu dikonfirmasi.

Dalam kerja bakti tersebut, DLHK akan turut menerjunkan personel untuk membantu dan mengangkut hasil kerja bakti. Selain itu, lanjut Amig, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan PU BMSDA supaya turut serta menerjunkan personel. Menurutnya, permasalahan seperti sungai yang tertutup eceng gondok harus diselesaikan secara bersama-sama.

“Tadi pak Dwi (Kepala Dinas PU BMSDA) sudah respon dan menyatakan kesiapannya (membantu kerja bakti). Tetapi saya juga minta itu timnya juga ikut turun, supaya nanti tidak hanya kami (DLHK),” jelasnya. (bil/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs