Jumat, 22 November 2024

Satu Juta Hektare Lahan Disiapkan Pemerintah untuk Panen 2,5 Juta Ton Beras

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Arief Prasetyo Kepala Badan Pangan Nasional RI (kiri) dan Muhadjir Effedny Menko PMK (kanan) di Kota Malang waktu mendampingi kunjungan Joko Widodo Presiden, Kamis (14/12/2023). Foto: Istimewa.

Pemerintah masih melakukan berbagai upaya untuk menstabilkan harga beras. Salah satunya menyediakan lahan tanam seluas satu juta hektare dengan target panen 2,5 juta beras dalam kurun tiga bulan ke depan.

Hal itu diutarakan Arief Prasetyo Kepala Badan Pangan Nasional RI waktu mendampingi kunjungan Joko Widodo Presiden di Kota Malang, Kamis (14/12/2023).

“Hari ini dengan Pak Menteri Pertanian sudah menyiapkan tanam satu juta hektare. Artinya panennya di atas 2,5 juta dalam tiga bulan ke depan,” kata Arief di Malang.

Supaya memaksimalkan serapan panen dan menjaga harga beras sesuai HET (harga eceran tertinggi), Badan Pangan Nasional akan berkoordinasi dengan Perum Bulog.

“Saya sedang siapkan bulog untuk melakukan serapan sehingga tiga-empat bulan lagi harga di petani harus tetep baik ya. Diserap dengan harga baik,” katanya.

Hasil panen itu nantinya juga digunakan untuk penyaluran bantuan beras kepada 22 juta masyarakat Indonesia. Yang mana program bantuan ini sudah dicanangkan Jokowi pada November 2023 kemarin.

“Kemudian dengan bantuan pangan seperti ini harusnya menggunakan beras dalam negeri itu perintahnya Pak Presiden,” tutur Arief.

Pada kesempatan yang sama, Jokowi Presiden menyalurkan langsung paket bantuan pemerintah di Gudang Bulog, Gadang, Kota Malang. 1.000 warga Kota Malang yang hadir dan menerima paket bantuan tersebut merupakan kategori keluarga penerima manfaat (KPM).

Saat menyapa para penerima bantuan, Jokowi menyatakan bantuan pemerintah ini sudah disalurkan sejak beberapa bulan ke belakang. Warga malang mendapat giliran yang ke-tujuh dalam menerima bantuan ini.

“Ini yang ke-tujuh. Untuk September, Oktober, November, Desember sudah terima semua,” ujar Jokowi.

Harga beras yang belum stabil di zona 1 ini membuat pemerintah melakukan berbagai intervensi. Salah satunya memberi bantuan beras, serta menyiapkan lahan tanam.

Menurut data harga panel Badan Pangan Nasional (Bapanas), beras premium naik sebesar Rp220 per kilogram (kg) menjadi Rp15.230 per kg dibandingkan harga kemarin.

Kemudian, harga beras medium naik sebesar Rp90 per kg menjadi Rp 13.310 per kg. Padahal HET beras medium zona 1 termasuk wilayah Jawa senilai Rp10.900.

Turut mendampingi Presiden dalam kunjungan kerjanya ke Jatim, Muhadjir Effendy Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Basuki Hadimuljono Menteri PUPR, Jenderal Agus Subiyanto Panglima TNI, Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim, dan Wahyu Hidayat Pj. Wali Kota Malang. (wld/bil/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
32o
Kurs