M. Ramadani Ilham Akbar mahasiswa Prodi S1 Manajemen Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) memaksimalkan waktu magang selam tiga bulan di Jepang dengan cukup menarik.
Selain belajar manajemen bisnis dan produk halal di Sariraya Co., Ltd., ia juga bertugas menjadi ustaz dan mengisi kegiatan keagamaan di Toyota City Islamic Center, Aichi, Jepang.
Mahasiswa asal Mojojerto ini terkagum-kagum dengan Jepang. Menurutnya, kesempatan untuk magang di Jepang tak ubahnya mimpi yang menjadi kenyataan.
Mahasiswa yang akrab disapa Dani itu menggambarkan Jepang sebagai negara yang sangat perfeksionis.
“Mulai dari waktu, cara kerja, hingga profesionalitas dalam dunia kerja. Inilah yang membuat saya semakin semangat dalam dunia magang ini, meskipun hanya tiga bulan,” ungkap Dani dalam keterangan resmi yang diterima suarasurabaya.net, Kamis (14/12/2023).
Menurut juara MTQ tahun 2021 tingkat perguruan tinggi se-Jawa Timur (Jatim) ini, salah satu tantangan yang dihadapi adalah perbedaan bahasa. Selain itu, perbedaan budaya juga cukup menantangnya.
Meski sulit, namun Dani melihat perbedaan sebagai peluang untuk memperluas pandangan dan pemahaman saya terhadap dunia.
Hal ini telah mendorongnya untuk lebih terbuka terhadap pemahaman budaya-budaya yang berbeda. Serta menumbuhkan semangat dalam belajar untuk dapat beradaptasi dengan lingkungan yang beragam.
“Dengan tekad dan upaya yang terus-menerus, saya yakin bisa mengatasi kendala-kendala ini dan menjadi lebih terampil dalam menghadapi tantangan komunikasi dan perbedaan budaya,” ungkapnya.
Saat ini Dani juga mendorong rekan-rekannya sesama mahasiswa untuk mencoba peruntungan di Jepang. Ia juga berharap ilmu yang didapatkan di Jepang bisa bermanfaat. (saf/ipg)